Pentas Seni Bunda Paud Manokwari Dimeriahkan 271 Anak

0
Bupati Manokwari Hermus Indou bersama Bunda Paud Ny.Febelina Indou, Sekda drg.Hendri Sembiring dan Ketua Pokja Bunda Paud Martinus Dowansiba membuka Pentas Seni Bunda Paud, Jumat (11/11/2022). (Foto: Elyas/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Bunda Paud Kabupaten Manokwari turut berpartisipasi memeriahkan bulan bhakti gotong royong dalam rangka menyambut hari jadi kota Manokwari ke-124 tahun.
Dengan tujuan untuk meningkatkan cinta budaya sejak dini, Bunda Paud Manokwari menggelar pentas seni melibatkan anak-anak taman kanak-kanak (TK) dan kelompok bermain (KB) di Manokwari.
Pentas seni yang mengusung tema “Membangun Generasi Emas Tanpa Batas di Kota Manokwari”, dibuka langsung oleh Bupati Manokwari Hermus Indou, Jumat (11/11/2022) disalah satu pusat perbelanjaan di Manokwari.
Bunda Paud Manokwari Ny. Febelina Indou mengatakan, di era digitalisasi yang serba modern ini, anak-anak sejak dini harus dipicu kecintaan terhadap budayanya, mulai dari pakaian, tarian maupun bahasanya.
Disebutkan, pentas seni yang diselenggarakan melibatkan sebanyak 271 anak dari 84 TK dan KB yang tergabung dalam 9 Pusat Kegiatan Gugus (PKG).
Para peserta pentas seni bersama orangtua saat menunggu giliran pentas.
Melihat tingginya antusiasme tersebut, kedepan akan diselenggarakan lebih besar, terutama di hari anak. Dengan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Bupati Manokwari Hermus Indou dalam sambutannya mengatakan,  dalam membangun Kabupaten Manokwari, Pemkab Manokwari tidak hanya fokus pembangunan infrastruktur saja, melainkan membangun seni dan budaya dengan mengenalkan budaya kepada anak-anak usia dini.
Dengan menanamkan nilai-nilai budaya kepada anak usia dini, agar menumbuhkan rasa cinta budaya di daerah ini dan tidak berbangga terhadap budaya negara lain.
Dari aspek pendidikan, kualitas penyelenggaraan harus dimulai pada usia dini. Hal-hal yang positif harus ditanamkan sejak dini. “Anak-anak di sekolah tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga menguasai seni dan memiliki keterampilan-keterampilan lain.
Sehingga anak-anak memiliki nilai kompetisi yang tinggi, sehingga mampu memenangkan berbagai kompetisi yang ada,” tuturnya. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.