Kepala Suku Keret yang berada di wilayah Wasirawi, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari.
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Seluruh Kepala Suku Keret yang berada di wilayah Wasirawi, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, bersepakat untuk semua pengusaha yang akan masuk tambang rakyat wilayah Wasirawi harus lewat satu pintu, yakni melalui Koperasi Wasirawi Mandiri.
Hal ini disampaikan Wakil I Koperasi Wasirawi Mandiri, M Luther Meima saat melakukan jumpa pers, Selasa (18/1/2022) di salah satu café di Manokwari.
Menurut M.Luther Meima, koperasi tersebut telah didirikan sejak bulan April 2021. Dengan adanya koperasi tersebut, maka diminta kepada seluruh pengusaha yang hendak masuk melakukan menambangan di lokasi tambang rakyat harus melalui satu pintu.
Wakil I Koperasi Wasirawi Mandiri, M Luther Meima
“Pengusaha jangan lagi datang tipu-tipu kepala-kepala suku yang tidak sekolah, dan tidak mengerti apa-apa. Sehingga apa yang sudah menjadi keputusan kepala suku keret maka harus ditaati,” tegasnya.
Jika sampai ada pengusaha yang tidak melewati satu pintu, maka mereka akan keluarkan. Karena hal ini sudah menjadi keputusan bersama.
Saat ditanya terkait dampak penggunaan alat berat di lokasi tambang, M. Luther Meima mengatakan, tetap menggunakan alat berat, karena tidak bisa menggunakan alat tradisional. “Karena kami di sana (Wasirawi,red) juga sedang membangun untuk wilayah kami,” tandasnya.
Untuk jumlah alat berat yang akan berada di lokasi tambang, menurutnya, nanti akan dibicarakan bersama kepala suku keret. “Sedangkan untuk harga satu perusahaan nanti akan kami putuskan setelah dari sini akan kita lakukan pertemuan bersama kepala suku keret maunya mereka seperti apa? baru akan kami sampaikan kepada para pengusaha bahwa kepala suku keret maunya seperti ini atau seperti apa,” pungkasnya.(aa)
