Pemprov PB Hadirkan Pasar Murah, 11.500 Paket Bapok Disiapkan untuk Warga Penghasilan Rendah

0
Pasar Murah di Arowi, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Senin (24/10/2022). Ini sebagai strategi Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam menekan laju inflasi daerah. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com — Dalam penanganan inflasi di Papua Barat, Pemerintah Provinsi Papua Barat melaksanakan Pasar Murah di Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong. Pemerintah menyiapkan  11.500 paket barang kebutuhan pokok (Bapok).
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengatakan, perekonomian global saat ini diproyeksikan tumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi dunia pasca pandemii Covid-19, walaupun dihadapkan dengan dinamika geopolitik dunia dan krisis global, akan tetapi pemerintah mampu menumbuhkan optimisme global dan memberikan dampak positif pada perekonomian Nasional dan Papua Barat.
Laju inflasi di Papua Barat dapat ditekan dengan adanya pembagian barang kebutuhan pokok di seluruh wilayah Papua Barat, sehingga tidak menimbulkan gejolak ekonomi yang berlebihan dan tetap mewaspadai melonjaknya harga barang di pasar.
Demikian disampaikan Penjabat Gubernur Papua Barat Waterpauw saat membuka Pasar Murah di Arowi, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Senin (24/10/2022).
Diketahui bersama bahwa beberapa waktu lalu Provinsi Papua Barat mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat atas keberhasilannya mengendalikan inflasi.
Hal tersebut merupakan upaya dan kerja keras bersama. “Pemerintah Provinsi Papua Barat terus berupaya mengendalikan laju inflasi Papua Barat ditengah krisis energi dan pangan yang berdampak pada kenaikan harga BBM dan melambungnya harga komoditas pangan. Salah satu upaya Pemerintah Papua Barat untuk dalam mengendalikan inflasi di daerah adalah dengan mengadakan operasi pasar berupa pasar murah,” ungkapnya.
Penjabat Gubernur harap dengan adanya Pasar Murah dapat mendorong kelancaran penyaluran arus barang dan jasa, memenuhi kebutuhan pokok rakyat, serta mendorong pembentukan harga yang wajar.
Adapun paket barang kebutuhan pokok yang disediakan pada kegiatan Pasar Murah terdiri dari 4 (empat) komoditi yaitu beras premium 10 kg, gula 1 kg, tepung 1 kg, dan minyak goreng 1 liter, dengan harga per paket Rp. 100.000,-. sedangkan sasaran pelaksanaan Pasar Murah diutamakan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
 “Mari kita semua berpartisipasi dalam pelaksanaan Pasar Murah ini, marilah kita saling bahu membahu bersama-sama dengan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan dan pemulihan ekonomi Indonesia maupun Papua Barat ditengah krisis yang melanda,” ajak Waterpauw. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.