Asisten II Setda Provinsi Papua Barat Bidang Perekonomian dan Pembangunan Melkias Werinussa. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Pemerintah Provinsi Papua Barat memulai menjalin kerja sama antar Provinsi bahkan antar Kabupaten/Kota. Kerja sama dibutuhkan untuk mendorong ekonomi, kesehatan, pendidikan dan otonomi khusus (Otsus).
Demikian disampaikan Asisten II Setda Provinsi Papua Barat Bidang Perekonomian dan Pembangunan Melkias Werinussa, Senin (7/11/2022). Melkias mengatakan Provinsi Papua Barat menargetkan melakukan kerja sama khusus provinsi yang memiliki kekhususan seperti DIY Yoyakarta, DKI Jakarta, Aceh. “Ini sudah ada kesepakatan para Gubernur pada saat Rapat Koordinasi Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi), sehingga akan ditindak lanjuti,” ungkap Melkias Warinussa saat ditemui sejumlah wartawan di pendopo Kantor gubernur.
Menurutnya kerjasama ini tidak hanya melibatkan provinsi tetapi akan melibatkan kabupaten/kota, dimana harus dipastikan bahwa surplus dan tidak surplus bisa saling mengisi antara satu daerah dengan daerah yang lain.
“Saat ini Provinsi Papua Barat sedang melakukan komunikasi bersama DKI Jakarta untuk melakukan kerja sama, dan banyak yang akan kita dorong ke DKI Jakarta, saya pikir tidak hanya pada sektor ekonomi saja, tetapi sektor lain juga bisa, misalnya pendidikan, kesehatan bisa kita dorong, yang penting sudah ada perjanjian kerjasamanya itu,” tuturnya.
Untuk kerjasama yang ditandatangani saat ini sudah berjalan, penjabat gubernur memerintahkan untuk melakukan pengecekan dan folow-up ke DKI Jakarta.
Pada saat pertemuan di Manado dilaksanakan pertemuan TPID Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua) dimana Bank Indonesia juga coba menggandeng mitra pelaku usaha.
“Saat pertemuan di Manado itu telah disepakati bahwa Manado membutuhkan ikan cakalang, nanti ada teman-teman di Arowi yang memiliki usaha ikan cakalang mereka yang akan mensuplai kebetulan yang pimpinan perusahan di situ kita punya anak putra asli daerah,” tandasnya.
Diharapkan antar pemerintah dapat berjalan, kemudian diikuti pelaku bisnis. Namun kenyataannya selama ini dataran bisnis sudah berjalan, tapi belum ada keterlibatan pemerintah. “Selain DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Papua Barat juga mencoba kerja sama bersama Jawa Timur untuk masing-masing sektor,” pungkasnya. (aa)
