MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat, melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), memberangkatkan sebanyak 83 peserta untuk melakukan perjalanan ziarah keagamaan ke tanah suci Mekah dan Israel.
Pelepasan peserta dilakukan secara simbolis oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Jacob S. Fonataba, yang ditandai dengan pengalungan tanda peserta serta penyerahan seragam kepada para peserta ziarah.
Kepala Biro Kesra Setda Papua Barat, Dirsia Natalia Atururi, menjelaskan bahwa perjalanan ziarah tahun 2024 ini melibatkan 83 peserta yang berasal dari tujuh kabupaten di daerah ini.
“Sebanyak 83 peserta ini dari tujuh kabupaten yang terbagi menjadi dua kelompok, 49 peserta wisata rohani ke Israel dan 34 peserta umrah ke tanah suci Mekah,” ujarnya.
Karo Dirsia juga menyebut, perjalanan ziarah keagamaan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman keagamaan dan mewujudkan nilai-nilai spiritual melalui pengetahuan tentang akar sejarah iman masing-masing.
Plt Sekda Papua Barat, Jacob S. Fonataba, yang membacakan sambutan Penjabat Gubernur Papua Barat, menyampaikan bahwa ziarah ke tanah suci merupakan praktik yang memiliki makna moral dan spiritual bagi umat beragama. Ziarah ini diharapkan dapat meneguhkan iman dan menjadi sarana penyucian diri.
“Program ini merupakan jembatan emas bagi umat beragama untuk semakin memahami dan menghayati akar sejarah imannya masing-masing,” kata Fonataba.
Diketahui, seluruh biaya perjalanan ziarah ini ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua Barat tahun 2024. Program ini melibatkan umat Islam dan Kristen dari tujuh kabupaten di Papua Barat.
“Semoga perjalanan ini membawa manfaat besar bagi pertumbuhan iman peserta dan sekaligus memperkokoh kerukunan umat beragama di lingkungan Papua Barat,” pungkasnya.
Untuk perjalanan ziarah keagamaan ke tanah suci, Pemprov Papua Barat bekerja sama dengan tiga biro perjalanan terpercaya, yakni Travel Al Jasiyah, Travel Syalom Papua, dan MTC Tour & Travel. (dra)