MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Pemerintah kabupaten Manokwari bersama pimpinan Forpimda mensosialisasikan rencana pembangunan pelebaran jalan Sujarwo Condronegoro, Jalan samping Dukcapil hingga hotel valdos dan wosi pantai, kemudian jalan Haji Bauw hingga jalan Pahlawan.
Sosialisasi itu dihadiri Bupati Manokwari Hermus Indou, asisten I setda Manokwari Wanto, Wakapolres Manokwari Kompol. Agustina Sineri, Dandim 1801, Kepala badan pertanahan nasioal (BPN) Manokwari Maizar, Kadin DLHP Manokwari Yonadap Sraun dan masyarakat terdampak kegiatan pembangunan infrastruktur ruas jalan.
Sosialisasi itu berlangsung di samping kantor kejaksaan tinggi Papua Barat, Senin (23/5/2022).
Bupati Manokwari Hermus Indou dalam kesempatan itu meminta dukungan kepada masyarakat yang terkena dampak pembangunan ruas jalan, guna memajukan daerah ini.
“sebagai langkah mewujudkan visi misi pemerintah Manokwari salah satunya untuk menata dan membangun Manokwari sebagai ibu kota provinsi Papua Barat dan pusat peradaban di tanah Papua secara modern,” tuturnya
Diikatakan Bupati Hermus, saat ini Manokwari sebagai ibu kota Papua Barat jika dibandingkan kota lain di tanah Papua masih jauh tertinggal. Untuk mengejar ketertinggalan ini, dia menginginkan Manokwari bebas dari kawasan kumuh, serta kondisi infrastruktur ruas jalan masih belum mengalami perubahan. Padahal sebagai ibu kota provinsi seharusnya Manokwari menjadi contoh pembangunan yang modern.
“kualitas pelayanan publik dan infrastruktur merupakan cerminan pemimpin kepala daerahnya dan masyarakatnya,” imbuhnya.
Untuk mewujudkan Manokwari yang modern, bupati Hermus meminta masyarakat mendukung penuh langkah pemerintah untuk memajukan daerah ini menjadi lebih baik.
“Masyarakat harus mendukung pemerintah, tidak akan ada yang dirugikan untuk kepentingan pembangunan. Tidak boleh ada yang dirugikan, hak-hak masyarakat dilindingi,” tutupnya.(dra)