MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Manokwari terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mempercepat pembangunan tahap II Pasar Sanggeng, yang menjadi salah satu proyek strategis daerah tahun 2025.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Manokwari, Yahya Maabuat, mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada pedagang yang masih berjualan di sepanjang jalan samping Pasar Sanggeng sebagai dukungan terhadap percepatan pembangunan oleh Dinas PUPR.
“Kami mengajak para pedagang segera mengosongkan kios mereka. Ini tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara pemerintah dan pedagang. Mereka telah menyatakan dukungan penuh dan bersedia menutup kios masing-masing,” ujar Yahya, Selasa (29/7/2025).
Ia menjelaskan jalur samping pasar yang selama ini difungsikan sebagai area berdagang sesuai rencana induk akan dijadikan jalur keluar kendaraan. Saat ini masih ada sekitar 15 kios aktif yang harus segera dikosongkan agar proyek berjalan lancar.
“Pengosongan ini penting untuk penataan pasar yang lebih tertib dan representatif. Komitmen pedagang sangat kami apresiasi,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan kontraktor PT Samudra Anugrah Indah Permai, Burhanudin, menyebutkan pembangunan akan langsung dilanjutkan setelah kios dikosongkan.
Tahapan awal meliputi pemagaran area dan pembongkaran aspal lama sebelum dilakukan pengaspalan ulang.
“Sebanyak 50 tenaga kerja telah disiagakan dan akan ditambah menjadi 70 saat pengaspalan dimulai. Saat ini progres pekerjaan mencapai 9,6 persen, melampaui target yang ditetapkan sebesar 6 persen,” jelas Burhanudin.
Plt Kepala Dinas PUPR Manokwari, Albertus, menambahkan percepatan pembangunan dilakukan dengan menambah jam kerja hingga malam hari serta meningkatkan jumlah tenaga kerja.
“Proyek kini memasuki tahap pemasangan pagar dan akan dilanjutkan dengan pembangunan gerbang, taman, drainase, penataan lanskap, dan area parkir,” katanya.
Pembangunan Pasar Sanggeng dibiayai dari APBD 2025 dengan total anggaran Rp29,1 miliar. Proyek ini dikerjakan oleh PT Samudra Anugrah Indah Permai bersama CV Al Najah Papua melalui kerja sama operasional (KSO).
Ditargetkan rampung dalam tiga bulan, pasar ini diharapkan selesai tepat waktu untuk mendukung agenda peresmian pada 8 November 2025.
Pemerintah Kabupaten Manokwari menegaskan komitmennya menjadikan Pasar Sanggeng sebagai pusat ekonomi rakyat yang modern, tertib, dan inklusif dengan melibatkan peran aktif masyarakat. (mel)
