MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari membahas sejumlah rencana program kerja, agar memiliki langkah cepay dan terintegrasi antar organisasi perangkat daerah (OPD).
Pembahasan tersebut, dipimpin langsung oleh Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou dalam rapat koordinasi bersama OPD pada, Senin (5/6/2023) di ruang sasana karya kantor Bupati Manokwari.
Salah satu pembahasannya, mulai dari pemanfaatan bekas Kantor Gubernur Papua Barat dan Kantor DPR Papua Barat di jalan Siliwangi, hingga penertiban bangunan liar berkaitan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang belum selesai.
“Semoga RTRW secepatnya terselesaikan dan kita bisa masuk pada tahap penyusunan beberapa Rencana Detail Tata Ruang (RDTR),” kata Bupati.
Disebutkan, RDTR itu mencakup Kota Manokwari, Pulau Mansinam, Gunung Meja hingga Daratan Wapramasi.
“Untuk eks kantor Gubernur Papua Baart rsncananya, di lokasi itu akan dibangun Taman Wisata Kuliner. Nantinya mewadahi seluruh UMKM,” lanjutnya.
Kemudian, pihaknya membahas langkah percepatan penurunan stunting. Pembahasan dilakukan mengingat sudah ada Pencanangan Kebijakan Intervensi Percepatan Penurunan Stunting oleh Penjabat Gubernur Papua Barat, pada akhir pekan lalu.
Serta, pihaknya membahas rencana pengembangan sejumlah pariwisata prioritas di Manokwari. Dicontohkan, beberapa pariwisata yang ada di Manokwari yakni Pantai Pasir Putih, Pasirido, Pantai Bakaro, Pantai Petrus Kaviar dan Pantai Kaironi serta Pantai Sidey.
“Termasuk pengembangan agrowisata di Mokwam dan di dataran Wapramasi. Di luar itu, ada juga pembahasan sejumlah produk hukum untuk menunjang percepatan pembangunan di Manokwari,” kata Bupati.
Bupati Hermus juga menyebut, ada lima program strategis dan prioritas yang menjadi konsen Pemkab Manokwari untuk dijalankan.
Kelimanya antara lain yakni Bandara Rendani dan Jembatan Layang Bandara Rendani, Pasar Sanggeng, Ruang Terbuka Publik Borasi, Gedung Mambruk (Gedung Wanita) serta peningkatan Jalan Sujarwo Condronegoro dan Haji Bauw. (dra)