Peserta pelatihan Teknisi Musicool Berbasis Kompetensi foto bersama pihak Pertamina dan instruktur pelatihan. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM – PT.Pertamina menggelar pelatihan Teknisi Musicool Berbasis Kompetensi kepada para komunitas teknisi AC/Kulkas yang ada di Kabupaten Manokwari, Rabu (11/3/2020) di Swiss Belhotel.
Hampir 90% teknisi AC/Kulkas di daerah ini mengikuti kegiatan tersebut. Sales Brance Manajer Rayon II Papua Barat Perwakilan Pertamina Manokwari, Ahad Jabar Saifullah mengatakan, kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan produk Musicool sebagai pengganti freon AC maupun kulkas yang ramah lingkungan. “Sehingga kita mengajak teman-teman teknisi para komunitas untuk ikut bergabung dalam pelatihan ini,” ungkapnya.
Sales Brance Manajer Rayon II Papua Barat Perwakilan Pertamina Manokwari, Ahad Jabar Saifullah. (Foto: Aufrida/klikpapua)
Lanjut Ahad, kedepan pihaknya akan memasarkan produk Musicool di Manokwari, karena produk tersebut ramah lingkungan, yang hemat energi.
Selain itu, produk pendingin tersebut juga merupakan hidrokarbon yang merupakan produk dalam Negeri.“Produk Musicool dia seperti freon pengganti, bahan dasarnya reprigan hidro karbon, jadi hidrogen dan karbon fokus untuk sejuk, jadi seperti udara sejuk yang keluar dan dia lebih ramah lingkungan,ini sudah dibuktikan,” jelas Ahad.
Menurutnya, sasaran sosialisasi memang langsung ke teknisi, karena merekalah yang tiap saat menggantikan AC di masyarakat maupun instansi-instansi terkait. “Sengan tidak langsung mereka bisa memperkenalkan Musicool kepada masyarakat,” tuturnya.
Instruktur Pelatihan, Muhamad Azkari yang di datangkan dari Makassar menyampaikan freon adalah produk yang berbentuk sintetik yang dikategorikan ODP (Ozon Depleting Potential) dan masuk dalam kelompok GWP (Global Warning Potential).
Sedangkan Hidrokarbon, kata dia, di ODP maupun GWP-nya nol. Lebih ramah lingkungan dan aman digunakan dan harganya sendiri terjangkau.“Perbandingan freon dan Musicool sangat jauh, misalnya untuk pemakaian AC 1 PK penggunaan freon yang dibutuhkan 1 Kg, namun untuk Musicool hanya membutuhkan 1/3 atau sekitar 350 gram,” tuturnya.
Dia berharap para peserta pelatihan bisa mengaplikasi produk tersebut dan bisa mensosialisasi lebih jauh kepada pihak konsumen.
Ketua DPD Asosiasi Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara (Asisi) Manokwari, Ferdi Liem. (Foto: Aufrida/klikpapua)
Ketua DPD Asosiasi Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara (ASISI) Manokwari, Ferdi Liem mengucapkan terima kasih kepada pihak misicool yang telah melakukan pelatihan seperti ini, yang diharapkan teknisi di Manokwari dalam struktur terorganisasian skillnya tidak kalah dengan yang diluar sana. “Saya harapkan pihak musicool jangan hanya sekali melakukan kegiatan ini, tapi kalau bisa lakukan training- traning lagi, jika ada pembaharuan teknologi tetap adakan lagi training,” pungkasnya.(aa/bm)
