MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Terkait adanya pertanyaan masyarakat mengenai penulisan data pada laporan Covid-19 di Papua Barat seperti yang terjadi saat ini adanya kasus yang sembuh, tetapi data positifnya tetap.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dr Arnoldus menyampaikan untuk pelaporan yang selama ini dilakukan merupakan data komulatif. “Pelaporan data komulatif ini kita lihat juga seperti data nasional, komulatif itu data yang direkap bertambah setiap saat, misalnya ada kasus positif seperti sekarang ini di Indonesia sudah sekitar 30 ribu lebih, dari 30 ribu lebih itu sudah ada yang sembuh, ada juga yang data meninggal, jadi itu yang dinamakan data komulatif.“ ungkapnya saat melakukan vicon bersama wartawan, Minggu ( 7/6/2020 ).
Misalnya seperti di Kabupaten Manokwari Selatan, ada 1 pasien positif, ada juga satu pasien yang sembuh, namun data komulatifnya tidak dihapus. “Intinya bukan disitu ada negative lalu kita mengurangi, tetapi untuk follow up program untuk laporannya lain tetap kita menyampaikan bahwa dari sekian misalnya dari 9 di Manokwari, 6 sudah dinyatakan sembuh, jadi tinggal 3 yang masih dalam pengobatan, tetapi untuk pelaporan komulatif tetap harus muncul data keseluruhan,” pungkasnya.(aa/bm)