MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Dampak dari Covid-19 mengakibatkan masyarakat sulit mendapatkan sembako dengan harga normal. Atas dasar itu, DPD PDI-Perjuangan Papua Barat memberi bantuan yang diperuntukkan bagi 24 asrama mahasiswa yang ada di Kabupaten Manokwari. Penyerahan dilakukan di Sekretariat DPD PDI-P Papua Barat, JalanTaman Ria, Manokwari, Sabtu (11/4/2020).
Ketua DPD PDI-P Papua Barat, Demas Paulus Mandacan menyampaikan hari ini partai memberikan bantuan berupa beras, mie instan dan minyak goreng kepada semua mahasiswa yang ada di asrama di Manokwari.
Bantuan tersebut diserahkan kepada perwakilan dari Asrama Mansinam, Asrama Teluk Bintuni dan Asrama Teluk Wondama. “Bantuan ini diberikan karena saat ini sedikit sulit untuk didapatkan di Manokwari, diharapkan dengan bantuan yang diberikan ini dapat membantu para mahasiswa, juga dipergunakan sebaiknya, karena keluarga jauh dari kalian. Dan jangan dijual bahan makanan ini kepada orang lain, nantinya kalian yang susah untuk mendapatkan bahan pokok, ” katanya.
Untuk asrama dipersilahkan mengambil bantuan langsung ke Toko Bandang, dengan membawa surat bantuan yang diberikan oleh PDIP Papua Barat.
Demas berharap meski saat ini belum ada proses perkuliahan, agar tetap belajar di asrama dan lakukan aktifitas dalam asrama hal yang positif serta dapat membantu pemerintah untuk memberikan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan Covid-19 ini.
Dengan tetap menerapkan jaga jarak, cuci tangan, menggunakan masker dan diam di asrama. “Jangan ke mana-mana, batuk menutup mulut sehingga bakteri tidak tertular kepada orang lain,” jelasnya.
24 Asrama penerima bantuan, yakni Asrama Mansinam, Asrama Teluk Wondama, Asrama Teluk Bintuni, Serui, Putri Sorong, Kaimana, Boven Digoel, Waropen, Merauke, Asrama UNIPA Blok I, Blok II, Blok III, Blok IV, Asrama Citra, Asrama Tektona, Rusunawa, Veteran, Sorong Selatan, Asrama Fakfak, Paniai, MOI, Jayapura, Astratum, dan Asrama Petramak.
Koordinator Asrama Mahasiswa Mansinam I Manokwari, Yosua Mandacan, mengucapkan terima kasih kepada DPD PDI-P Papua Barat yang sudah memperhatikan kepada semua mahasiswa asrama yang ada di Manokwari.
“Jujur saat ini kita mengalami kesulitan, setelah adanya Covid-19ini, mau keluar asrama kalau terdesak saja, itupun taxi sudah tidak beroperasi lagi, mau belanja naik ojek ke Pasar Sanggeng atau Wosi bayar mahal, sedangkan kita ini anak mahasiswa yang namanya uang terbatas yang diberikan orang tua,” ungkapnya.
Yosua mengatakan, mereka sangat terasa sekali, semua harga bahan pokok merangkak naik, semakin melambung tinggi. “Kita makan hemat-hemat dan saling bantu di dalam asrama, bantuan ini tentu sangat terbantu bagi kami, untuk itu sekali lagi terima kasih atas perhatiannya,” pungkasnya.(aa/bm)