MRPB Sambut Baik Dibentuk BP3OK

0
Ketua MRPB Maxsi Nelson Ahoren. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) menyambut baik pembentukkan Badan Pengarah Pecepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OK). Badan ini akan bersinergi dengan lembaga-lembaga khusus, semisal MRPB.
Ketua MRPB, Maxsi Nelson Ahoren saat ditemui di kantor MRPB, Kamis (3/2/2022) mengatakan, pembentukan badan ini merupakan langkah maju setelah pertemuan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) belum lama ini.
“Dimana pembentukan badan ini menyangkut hal-hal yang akan dilakukan di Provinsi Papua Barat, terutama menyangkut kepentingan-kepentingan dan perlindungan terhadap Orang Asli Papua (OAP) di dalam semua aspek. Baik dalam aspek pembangunan, aspek SDM dan dalam segala hal yang melibatkan MRPB,” ungkap Maxsi.
Kata Maxsi, pada pertemuan tersebut MRPB telah menyampaikan pokok-pokok pikiran menyangkut tentang PP 106 dan PP 107. Pokok-pokok pikiran yang disampaikan, bukan hanya menyangkut tentang pembangunan fisik, tetapi berbicara bagaimana dapat melindungi OAP dalam jangka waktu 20 tahun kedepan.
“Hal seperti ini yang harus secara baik kita lihat, oleh karena itu MRPB sudah melakukan koordinasi dengan seluruh anggota, bahwa pertemuan itu untuk menyampaikan pokok pikiran yang nantinya kita bawa dalam rapat, dan dalam pertemuan rapat itu yang nantinya menyampaikan pokok pikiran seperti apa,” bebernya.
Maxsi menegaskan bahwa pokok pikiran MRPB bukan lagi berbicara menyangkut masalah hal-hal lain, dalam arti menyangkut tentang pembangunan jalan, atau apa saja, tetapi yang dimaksudkan adalah bagaimana memproteksi Orang Asli Papua, melindungi Orang Papua, melindungi Tanah Papua, terutama dalam hal perubahan dalam PP 106 dan 107 sebelum ditetapkan.
“Kami MRPB sebagai lembaga kultur Orang Asli Papua Senin besok akan menyerahkan pokok pikiran MRPB kepada Bappenas dan menyampaikan langsung juga kepada Sekretaris Wakil Presiden di Jakarta,” tegasnya.
Lebih lanjut Ketua MRPB menambahkan, dalam pembentukan badan tersebut lembaga kultur telah menyiapkan perwakilan dari Papua Barat untuk duduk di lembaga tersebut.
Maxsi yakin DPR-PB, pemerintah dan masyarakat juga telah menyiapkan siapa yang nantinya duduk di dalam lembaga itu. “Kami berharap nantinya pengusulan nama-nama yang nantinya disampaikan harus melalui MRPB, itu yang kami sampaikan pada pertemuan dengan Bappenas beberapa waktu lalu di Hotel Aston Niu,” pungkasnya.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.