MANOKWARI,KLIKPAPUA.com — Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Judson Ferdinandus Waprak, mengungkapkan harapannya agar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) mempertimbangkan penambahan kuota CPNS untuk formasi 2021-2024 di Papua, khususnya Papua Barat.
Waprak menegaskan pentingnya penambahan kuota ini, terutama mengingat pemekaran provinsi yang sedang berjalan dan kebutuhan pegawai untuk melayani masyarakat di setiap provinsi.
Menurut Waprak, wilayah-wilayah yang jauh dari pusat kota seperti daerah pedalaman dan pegunungan memerlukan perhatian khusus dalam penambahan kuota.
“Pemanfaatan ini sangat penting agar masyarakat bisa hidup dan bekerja di pemerintahan, serta memenuhi kebutuhan pelayanan kepada masyarakat di tiap provinsi,” ujar Waprak, Senin (26/8/2024).
Waprak juga menyoroti bahwa penambahan kuota ini seharusnya diperhitungkan berdasarkan pertimbangan dari pemerintah kabupaten, terutama untuk wilayah-wilayah yang kurang terjangkau.
MRPB juga meminta kepada Menpan RB untuk mendukung perubahan kuota CPNS tahun 2024 sesuai dengan usulan para bupati di tujuh kabupaten di Papua Barat. “Kami mendukung perubahan kuota yang diajukan oleh para bupati, termasuk adanya keberpihakan untuk orang Papua asli sesuai dengan ketentuan UU Nomor 2 Tahun 2021,” tambah Waprak.
Selain itu, Waprak berharap agar tes CPNS tidak dilakukan secara online mengingat kendala jaringan di Papua. Ia meminta pemerintah pusat untuk mempertimbangkan kebijakan ini demi mempermudah akses bagi masyarakat yang ingin mengikuti tes CPNS.
“Jangan sampai kita tidak bisa membantu rakyat kita di Papua terkait CPNS ini karena masalah teknis. Tingginya angka pengangguran dan kategori miskin ekstrem harus diperhatikan dengan baik,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan, MRPB telah menyurati Menpan RB untuk memperhatikan penambahan kuota CPNS serta mempertimbangkan alternatif selain pendaftaran online.
Dukungan ini juga termasuk kepada Bupati Mansel yang mengajukan penambahan formasi CPNS. MRPB menilai bahwa penambahan kuota ini akan membantu mengatasi berbagai masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(aa)
