Asisten II Setda Papua Barat Melkias Werinussa saat menyerahkan hadiah kepada peserta lomba video pendek di Swiss-Belhotel, Kamis (23/7/2020).(Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Sudah lebih dari empat bulan kita berada dalam situasi pandemi Covid-19, wabah yang menyerang hampir setiap Negara dan daerah di Indonesia, telah membuat sekolah-sekolah ditutup, anak-anak terpaksa harus diam di rumah, beberapa orangtua harus bekerja di rumah, bahkan tidak sedikit keluarga yang akhirnya terkena dampak secara ekonomi.
“Tetapi hari ini saya berbangga, ditengah pandemi ini, kita masih bisa melihat ada semangat dari putra – putri kita di sini, dan semangat itu ditunjukkan melalui kreativitasnya untuk mengikuti lomba video pendek, bertema “yuk peduli covid- 19” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Papua Barat, Unicef dan Hakli Papua Barat,” ucap Asisten II Setda Papua Barat Melkias Werinussa saat menghadiri kegiatan acara puncak lomba video Pendek di Swiss-Belhotel, Kamis (23/7/2020).
Melkias juga mengapresiasi penyelenggara kegiatan, karena adanya lomba ini, memberi kesempatan bagi anak-anak di masa pandemi untuk bisa ikut mengedukasi sesama sesuai dengan ciri khas masing-masing.
“Momen ini selaras dengan peringatan Hari Anak Nasional tahun 2020 yang bertepatan pada hari ini. Tema hari anak nasional tahun ini adalah “anak terlindungi, Indonesia maju” dengan tagline #anakindonesiagembiradirumah. Peringatan Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan pada anak,” ucapnya.
Upaya ini akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berahlak mulia dan cinta tanah air di masa pandemi Covid-19. Peringatan hari anak nasional di masa pandemi Covid-19 ini adalah momentum untuk meningkatkan kepedulian semua pilar bangsa Indonesia, baik orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media massa dan pemerintah terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak, melalui kepeludian dalam menghormati, menghargai dan menjamin anak-anak tanpa diskriminasi.
Lebih lanjut Melkias menyampaikan semua hal yang terbaik dilakukan untuk pertumbuhan dan perkembangan 388.115 anak di Papua Barat. “Saya mau mengucapkan selamat untuk putra-putri sekalian yang telah berpartisipasi dalam lomba video pendek dengan tema “yuk peduli covid19” hingga dapat menjadi pemenang. semua kreativitas anak sangat patut untuk kita banggakan dan kita dukung,” katanya. (aa)
