Manfaat Nyata JKN, Suprihatin Dapatkan Layanan Kesehatan Maksimal

0

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dalam memberikan perlindungan jaminan kesehatan sebelum sakit, kini menjadi prioritas masyarakat Indonesia.

Hadirnya program JKN pun menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut. Manfaat program JKN juga semakin banyak dirasakan.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu peserta JKN, Suprihatin (50) yang sudah menggunakan Program JKN saat berobat. Suprihatin yang terdaftar sebagai peserta program JKN  segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah, merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan. Dia juga merasa senang telah menjadi peserta JKN selama ini.

Sebagai peserta yang telah lama memanfaatkan layanan kesehatan melalui program ini, Suprihatin juga telah beberapa kali merasakan manfaatnya secara langsung, termasuk saat dirinya harus menjalani operasi di rumah sakit. Bagi dirinya, kehadiran program ini memberikan rasa tenang karena dirinya tidak perlu mengkhawatirkan soal biaya kesehatan yang kerap menjadi beban bagi banyak orang.

“Saya pernah operasi dan menggunakan BPJS Kesehatan, dan saya bersyukur karena semuanya berjalan dengan sangat baik tanpa ada kendala sedikit pun, baik itu dari layanan administrasinya, hingga pada proses pemulihan. Selama di rumah sakit saya mendapatkan pelayanan yang maksimal, dimulai dari dokter yang menangani hingga pada perawat, semuanya sangat kompeten. Dalam mengakses layanan kesehatan baik itu di klinik maupun dirumah sakit, sejauh ini tidak ada biaya sepeser pun yang saya keluarkan. Semua sudah ditanggung sama BPJS Kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Suprihatin mengungkapkan bahwa dirinya selalu memastikan kepesertaan JKN nya aktif agar dapat terus memperoleh manfaat dari layanan kesehatan yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan. Lebih lanjut Suprihatin menegaskan bahwa selama menjadi peserta JKN, ia tidak pernah merasa diperlakukan berbeda dengan pasien umum. Ia merasa bahwa pelayanan yang diberikan setara bagi semua pasien. Ia juga mengajak masyarakat agar turut aktif dalam program ini, karena ia percaya bahwa dengan adanya prinsip gotong royong, setiap peserta JKN bisa saling membantu satu sama lain dalam menjamin kesehatan bersama.

“Dengan adanya program JKN, banyak masyarakat yang terbantu dalam menjamin kesehatan mereka. Besar harapan saya agar masyarakat bisa terus mendukung keberlanjutan program ini dengan tetap aktif membayar iuran JKN nya agar program ini dapat terus berjalan karena manfaatnya sangat besar. Bukan hanya untuk saya secara pribadi, tetapi juga untuk keluarga bahkan seluruh masyarakat,” ucapnya.

Pada kesempatan yang berbeda, kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, dr. Dwi Sulistyono Yudo menyampaikan bahwa setiap peserta berhak untuk memperoleh manfaat jaminan kesehatan yang bersifat pelayanan perorangan yang mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, termasuk dalam pelayanan obat, alat kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan atau indikasi medis yang diperlukan.

Ia juga menekankan pentingnya memastikan status kepesertaan aktif agar pelayanan kesehatan dapat diterima tanpa hambatan. Dengan sistem yang telah diterapkan, BPJS Kesehatan berupaya memberikan kemudahan dan kepastian layanan bagi setiap peserta, termasuk dalam situasi darurat.

 

“BPJS Kesehatan melayani seluruh jenis pelayanan kesehatan sesuai dengan indikasi medis, bukan atas permintaan sendiri dari peserta. Adapun untuk alur pelayanan Program JKN dirancang dengan sistem rujukan berjenjang untuk memastikan agar pelayanan yang diberikan efektif dan efisien. Peserta dapat mendatangi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftarnya seperti puskesmas, klinik, atau dokter keluarga. Apabila keluhan dapat ditangani dan diselesaikan di FKTP, maka peserta diperbolehkan untuk pulang. Namun jika diperlukan pemeriksaan atau penanganan lebih lanjut, maka dokter di FKTP akan memberikan rujukan ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Apabila peserta dalam kondisi gawat darurat seperti situasi yang membutuhkan penanganan medis segera untuk mencegah kematian atau kecacatan serius, maka peserta dapat langsung mengakses Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan tanpa memerlukan rujukan dari FKTP. Pelayanan akan diberikan sesuai kebutuhan medis darurat peserta,”  jelas Dwi.

Di samping itu, Dwi juga menekankan bahwa kemudahan layanan bagi peserta Program JKN menjadi nilai tambah bagi peserta. Adapun kemudahan yang disediakan antara lain dapat mengakses pelayanan diluar faskes terdaftar sebanyak tiga kali dalam satu bulan. Serta pada proses layanan administrasi anti ribet dengan cukup menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dapat dilayani pada fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Selama satu dekade perjalanan Program JKN, banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat yang positif dengan kehadiran program ini. Berbagai inovasi yang telah diberikan demi memudahkan akses layanan kesehatan. Oleh karena itu kami akan terus berupaya untuk memberikan perlindungan kesehatan yang optimal bagi peserta, dalam meningkatkan kualitas layanan agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan akses kesehatan yang mudah, cepat, dan setara,” tutupnya.(rls/red)

 


Komentar Anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.