MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Manokwari menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah tahun 2024, bertempat di Mushola Al-Hikmah LPP Kelas III Manokwari, Kamis (19/9/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala LPP Kelas III Manokwari, Lince Bela, par pejabat struktural eselon V, para pegawai dan staf serta warga binaan pemasyarakatan (WBP) beragama muslim.
Kegiatan diawali dengan lantunan shalawat bersama dan pembacaan ayat suci Alquran oleh salah satu warga binaan kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ustadzah Nurwiyah.
Kepala LPP Kelas III Manokwari, Lince Bela menyampaikan, kegiatan Maulid Nabi merupakan momentum untuk meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW, seperti tawakal, kejujuran, dan kesabaran.
Lince kemudian menyampaikan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus mengajak para warga binaan untuk tetap tegar menjalani masa pidana dengan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.
Sementara itu, Ustadzah Nurwiyah dalam Tausiahnya membahas Surat Al-Ahzab Ayat 21, menegaskan bahwa Rasulullah adalah Uswatun Hasanah, teladan bagi umat manusia dalam segala hal.
Tausiyah ini diakhiri dengan pengumandangan shalawat dan doa bersama. Serangkaian kegiatan juga diadakannya perayaan Pohon Telur, yang dimeriahkan oleh seluruh pegawai dan warga binaan, termasuk yang beragama non-Muslim.
Tradisi ini merupakan simbol kebersamaan dan toleransi di antara seluruh warga Lapas. Telur yang ditancapkan melambangkan Iman, Islam, dan Ihsan, sementara pohon pisang yang digunakan menggambarkan bagaimana setiap Muslim dapat bermanfaat bagi sesama, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Penghujung kegiatan dilanjutkan dengan mengikuti ceramah keagamaan virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Tema ceramah tersebut adalah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Momentum Bagi ASN Memperkuat Komitmen Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045.
Narasumber utama, KH. Muhammad Syauqi MZ, menyampaikan nasihat-nasihat agama yang mendalam terkait pentingnya meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain itu, KH. Muhammad Syauqi MZ menggarisbawahi pentingnya akhlak mulia dalam menjalankan tugas pelayanan publik. Dia menekankan bahwa ASN harus menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dalam mengabdi kepada negeri, dengan menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, dan amanah, dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045.
Peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga mempererat kebersamaan dan toleransi di lingkungan LPP Kelas III Manokwari, dengan harapan agar nilai-nilai luhur yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW dapat diinternalisasi oleh seluruh warga binaan dan pegawai. (red)
