MANOKWARI,KLIKAPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari saat ini telah merencanakan berbagai progran pembangunan untuk merubah wajah ibu kota Provinsi Papua Barat menjadi lebih modern.
Sejumlah infrastruktur kota Manokwari akan segera digenjot mulai akhir tahun ini, di antaranya infrastruktur jalan, fasilitas layanan publik seperi bandara, pasar hingga jembatan penghubung serta ruang terbuka publik yang digadang menjadi ikon kota peradaban ini.
Tak tanggung-tanggung proyek pembangunan infrastruktur tersebut diperkirakan menelan anggaran yang tidak sedikit.
Seperti baru-baru ini diungkap Asisten I Setda Pemkab Manokwari Wanto, bahwa Pemkab Manokwari untuk membayar ganti untung proyek pelebaran Jalan Sujarwo Condro Negoro diperkirakan senilai Rp140 miliar.
Wakil Ketua DPRD Manokwari Bons S. Rumbruren mengatakan pihak legislatif pada dasarnya setuju atas rencana pembangunan tersebut asal Pemkab Manokwari memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan aspirasi masyarakat.
“Kita setuju asal kemampuan keuangan cukup. Karena pasti pembangunan ini tidak hanya menggunakan anggaran APBN tetapi APBD juga,” kata Bons kemarin.
Menyoal ganti untung terhadap masyarakat terkena dampak, Bons mewanti-wanti agar tidak timbul persoalan, harus diatur sebaik mungkin. “Semua akan diatur dengan baik sehingga tidak timbul persoalan,” kata Bons lagi.
Diutarakannya, jika kemampuan keuangan daerah mencukupi sebagai legeslatif menyetujui usulan eksekutif. Hal itu dimaksud agar tidak terjadi hutang seperti tahun sebelumnya.
“Jangan sampai tidak ada uang baru rencanakan yang tinggi-tinggi, ini supaya tidak ada hutang lagi,” tandasnya. (dra)
