Launching Pemain, Ketua KONI Pegaf Ingatkan Pentingnya Sportifitas

0
Ketua KONI Kabupaten Pegaf, Yosias Saroy memakaikan kostum kebesaran tim Sepakbola Pegaf (Persegaf) dan PS Kabut Pegaf saat launcing, Jumat (31/5/2019). (Foto : KlikPapua)

KLIKPAPUA.COM,MANOKWARI– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pegunungan Arfak melaunching tim sepakbola yang akan mengikuti kompetisi Gubernur Cup di lapangan Manggoapi Amban, Manokwari, Jum’at (31/5/2019).

Negeri di atas awan mengirim 36 pemain U-21 yang tergabung dalam 2 tim.   Rencananya putra-putra berbakat dari pelosok Pegaf tersebut akan  mengikuti kejuaraan yang akan dimulai pada 12 Juni mendatang. Dua tim yang mewakili Kabupaten Pegaf yaitu Persatuan Sepakbola Pegaf (Persegaf) dan PS Kabut Pegaf.

Ketua KONI Kabupaten Pegaf, Yosias Saroy, dalam arahannya, mengatakan, tetap menjunjung sportifitas dalam setiap pertandingan. Ia berpendapat prestasi merupakan persoalan nomor dua, yang ingin dicapai adalah bagaimana menampilkan permainan terbaik dengan menjunjung tinggi semangat sportifitas.

“Kalah menang persoalan nomor dua, yang penting tetap tampilkan permainan terbaik dan menjunjung tinggi sportifitas. Mari tinggalkan sepak bola yang dulu-dulu, ada sedikit baku senggol langsung baku pukul. Kalah atau menang kita akan tetap tumbuk tanah,” ingat Yosias.

Yosias yang saat ini menjabat Bupati Kabupaten Pegaf juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan pemain. Menurutnya, untuk menampilkan permainan terbaik, dibutuhkan tubuh yang kuat,  sehingga ia berpesan untuk menjauhi hal-hal yang dapat merusak kesehatan.

“Ikuti apa yang di katakan oleh pelatih, Hindarkan diri dari miras, rokok, pinang, dan pergaulan bebas yang dapat merusak tubuh,” tuturnya.

Tim Persatuan Sepakbola Pegaf (Persegaf) dan PS Kabut Pegaf berfoto bersama.

Mantan Ketua DPRD Manokwari ini juga berpesan kepada masyarakat yang akan mendukung tim Laskar Tumbuk Tanah, untuk tetap menerima apapun hasil dari pencapaian putra-putra berbakat Arfak dalam kejuaraan yang akan menjadi pemanasan menuju PON Papua 2020.

“Pendukung jangan kamu yang panas-panas sampai bikin ribut, tetap terima hasil yang telah dicapai anak-anak kita,” katanya.

Setelah kejuaraan Gubernur Cup, masih ada kompetisi Soeratin cup dan  liga 3 tingkat provinsi. Untuk itu ia meminta pelatih dan official untuk tetap melatih para pemain muda berbakat tersebut.

“Masih banyak kompetisiyang akan dihadapi kedepannya, saya harap pelatih tetap memberikan pelatihan terbaik, masalah  hidup dari pelatih itu bukan masalah, kami akan fasilitasi,” tuturnya.(rsl)

Editor : Bustam

 

 

 

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.