MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, secara resemi mengukuhkan Setian sebagai Kepala Perwakilan (KPw) BI Provinsi Papua Barat, Kamis (18/1/2024) di gedung PKK Provinsi Papua Barat.
Setian, sebelumnya menjabat sebagai KPw BI Maluku Utara, resmi menggantikan kepala BI sebelumnya Rommy S Tamawiwy, yang dipromosikan sebagai Kpw BI Kepulauan Bangka Belitung.
Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam sambutannya berharap di era kepemimpinan Setian, selaku Kepala Perwakilan BI Papua Barat yang baru, dapat terus menghasilkan program-program pendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang inovatif dan kolaboratif.
Berkoordinasi dalam pengendalian inflasi secara efektif dan efisien melalui kerangka 4K, yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
Perry juga menyampaikan lima legasi kepada Kpw BI Papua Barat, Setian yakni;
Pertama, stabilkan harga, kendalikan inflasi, jika harga terkendali barang-barang tersedia khususnya kebutuhan pokok maka kesejahteraan masyarakat akan tercapai.
Kedua, Memajukan ekonomi kerakyatan, dengan memberdayaan ekonomi berbasis komunitas, dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah.
Ketiga, Digitalisasi, elektronifikasi, bantuan sosial kepada masyarakat saat ini difokuskan menggunakan media elektronifikasi hal ini agar tepat waktu.
Keempat, Memastikan kebutuhan uang berkualitas, hal ini untuk memastikan masyarakat menggunakan uang NKRI yang berkualitas, terutama di daerah pedalaman atau 3T.
Kelima, Meningkatkan kemampuan menejemen keuangan interen.
Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dalam sambutannya mengapresiasi masa kepemimpinan Rommy yang dapat menjaga laju inflasi gabungan Papua Barat dan Papua Barat Daya, serta pertumbuhan ekonomi daerah.
Sehingga, kepemimpinan yang baik itu dapat diteruskan oleh kepala kantor perwakilan BI Papua Barat yang baru, Setian. Dengan meningkatkan kolaborasi bersama pemerintah daerah.
“Saya harap dengan kehadiran pak Setian sebagai kepala perwakilan yang baru dapat terus bersinergi dan berkoordinasi dengan kami pemerintah Provinsi Papua Barat untuk menjaga pertumbuhan ekonomi daerah serta berkoordinasi dalam pengendalian laju infflasi yang efektif dan efesien,” ucapnya. (dra)
