MANOKWARI,KLIKPAPUA.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari mematangkan kesiapan pemungutan suara pada Pilkada, terutama dalam pendistribusian logistik yang direncanakan dibagi menjadi dua tahap ke masing-masing Distrik.
Hal ini dibahas dalam Rapat koordinasi pemantapan persiapan pemungutan suara pada Pilkada kabupaten Manokwari tahun 2024 diikuti oleh Pemerintah kabupaten dan Forkopimda setempat, Kamis (21/11/2024).
Ketua KPU Manokwari, Christine Ruth Rumkabu, mengatakan jenis logistik yang telah diterima KPU Kabupaten Manokwari yaitu surat suara pemilihan Gubernur sebanyak 136.944 lembar, surat suara pemilihan Bupati sebanyak 136.944 lembar.
“Kamis juga sudah menerima beberapa jenis formulir sesuai kebutuhan, daftar pasangan calon 422 set, alat bantu tunanetra 422 set, segel stiker, tinta 844 botol, kotak suara 862 kotak, bilik 1.688 buah, kabel ties dan kelengkapan TPS lainnya,” katanya.
Untuk pendistribusian logistik direncanakan dalam dua tahap, di mana tahap pertama didistribusikan ke distrik-distrik terluar seperti Sidey, Masni, Prafi, Warmare Tanah Rubuh, Manokwari Utara, Manokwari Timur dan Manokwari Selatan pada 3 hari menjelang pemilihan.
“Untuk tahap kedua direncanakan pada 26 November distrik Manokwari Barat, dan kami akan segera menyelesaikan proses penunjukan penyediaan distribusi logistik setelah koordinasi ke KPU Provinsi Papua Barat,” ujarnya.
Berdasarkan hasil penggabungan TPS dari 673 menjadi 422 TPS Pilkada yang tersebar di 173 kampung atau kelurahan di Manokwari.
“Setelah dilakukan pemuktahiran data pemilih berdasarkan data dp4 ditetapkan DPT Kabupaten Manokwari sebanyak 133.412 pemilih yang akan disebar ke 422 TPS,” kata Rumkabu.
Rencana pelaksanaan rekapitulasi di tingkat PPD juga sudah dirancang dengan memaparkan tempat penyimpanan logistik, tempat rekapitulasi, estimasi waktu rekapitulasi dan kendala-kendala yang mungkin terjadi.
Dari kendala yang terlihat yaitu kendala jaringan, listrik, dan akses jalan yang sulit dijangkau. (mel)
