JAKARTA,KLIKPAPUA.com–Anggota DPD RI asal Papua Barat, Abdullah Manaray menemui Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI untuk meminta agar harga tiket penerbangan ke Papua diturunkan. Termasuk usulan penambahan rute penerbangan.
Kunjungan Senator Abdullah Manaray diterima oleh Direktur Jendral, Lukman F. Laisa, Direktur Angkutan Udara, Agustinus Budi Hartono, dan Direktur Bandara Udara, Budhi Kurniawan Kresna bertempat di Lantai V Gedung Karsa Kantor Kementerian Perhubungan RI, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).
“Tadi saya audiensi dengan pihak Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Udara. Dalam pertemuan tujuannya kita coba bersinergi terkait harga tiket penerbangan ke Papua jelang hari raya Natal dan Tahun Baru. Kalau bisa harga diturunkan dan tambah rute penerbangan ke daerah sana,” tukas pria yang dikenal bersongkok merah.
Sebagai Senator Papua Barat sekaligus duduk di bangku Komite II DPD RI membidangi pengelolaan sumber daya alam dan pengelolaan sumber daya ekonomi lainnya memiliki hak guna mengawasi jalur penerbangan secara nasional. Termasuk di dalamnya ke seluruh wilayah pulau Papua.
“Karena jangankan momentum hari besar, selama ini harga tiket ke Papua sangat tidak masuk di akal dan sangat mahal. Untuk itu saya juga mengajak seluruh masyarakat Papua ikut mengawasi harga tiket. Apabila ada temuan yang menjanggal segera dilaporkan,” tegas Manaray.
Berkaitan dengan persoalan harga tiket dan minimnya rute penerbangan ke wilayah Indonesia paling timur ini, menurutnya pemerintah pusat harus memutar otak agar bisa mengendalikan. Terutama pemerintahan hari ini.
“Saya berharap Pak Presiden Prabowo juga bisa perhatikan soal harga tiket dan rute penerbangan ke wilayah Papua. Terutama dalam waktu dekat ini ada hari besar Natal, dimana waktu masyarakat Papua yang berada di luar Papua biasanya waktunya pulang kampung,” harap Senator berdarah Fak-fak yang berdomisili di Kota Manokwari, pusat pemerintahan Provinsi Papua Barat.
Sekedar informasi untuk penerbangan rute Jakarta – Jayapura pada periode 20-24 Desember 2024, harga termurah tercatat antara Rp4,71 juta hingga Rp4,87 juta dengan maskapai Lion Air, sementara harga tertinggi mencapai Rp6,26 juta dengan maskapai Batik Air. Sementara ke Jakarta-Manokwari, Papua Barat mencapai Rp3,8 juta hingga Rp4 juta. “Minimal harga tiket normal penerbangan ke Papua dan sekitarnya harusnya berkisar Rp3 jutaan,” tuturnya menutup perbincangan. (red)