Kominfo RI ‘Bakar’ Semangat Sumpah Pemuda Papua di Forum Literasi Demokrasi

0

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kekominfo) Republik Indonesia, menggelar Forum Literasi Demokrasi dengan tema “Semangat Sumpah Pemuda Untuk Membangun Tanah Papua” pada, Kamis (2/11/2023) di salah satu Resto Manokwari.

Forum itu melibatkan mahasiswa-mahasiswi perguruan tinggi di Manokwari, dan menghadirkan narasumber Jeni Karay, Publik Figur co-Founder sehati sebangsa Indonesia Foundation dan Victor Rumere, wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unipa.

Agus Tri Yuwono, Ketua Tim Kerja Informasi dan Komunikasi Politik dan Pemerintahan, Dirikpolhukam Dirjen IKP, Kekominfo RI melalui Virtual Zoom mengajak menjaga semangat Sumpah Pemuda di Tanah Papua.

“Mari kita menjadikan momentum Sumpah Pemuda untuk membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri, menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 untuk melahirkan komitmen kepemudaan dan tentunya Semangat Untuk Bersama Membangun Tanah Papua,” kata Agus saat membuka Forum.

Melalui Forum Literasi Demokrasi ini, diharapkan bersama-sama meningkatkan kesadaran dan pemahaman Sumpah Pemuda, semangat bersama membangun Tanah Papua.

Program percepatan pembangunan kesejahteraan di tanah Papua agar tidak terhambat, maka diperlukan situasi politik, hukum dan keamanan yang kondusif.

Isu-isu Polhukam yang dimaksud diantaranya, Otsus, pemekaran wilayah atau daerah, pertahanan atau keamanan, HAM, isu kesejahteraan masyarakat Papua.

Diseminasi isu publik itu, dilaksanakan Dirjen IKP Kekominfo RI dengan memanfaatkan berbagai kanal komunikasi di Papua maulai dari Pemerintahan, media massa hingga media sosial untuk menjangkau khalayak luas.

Jeni Karay, Publik Figur co-Founder sehati sebangsa Indonesia Foundation mengatakan, Pembangunan di tanah Papua yang masif membutuhkan peran pemuda dan pemudi di daerah ini, membutuhkan kreatifitas anak-anak muda.

“Kaulitas di tanah ini ada di pemuda pemudi, dan kualitas pemuda ada di dalam dong (mereka) pu diri,” kata selebgram Jayapura

Dikatakan Jeni, gnerasi muda Papua harus berlomba meningkatkan kulitas diri, dengan begitu kualitas SDM di tanah Papua ini berkualitas pula.

“Pembangunan tidak dapat dilakukan oleh orang tua, dan yang menentukan kualitas pembangunan adalah pemuda di tanah Papua,” ucapnya.

Victor Rumere, wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unipa, memandang sumpah pemuda di tengah generasi saat ini, jika berbicara generari z atau generasi melinial tidak pernah ada habisnya.

Hal itu, dikarenakan jumlah populasi generasi Z dan milenial lebih banyak daripada generasi Y atau generasi sebelumnya.

“Data menunjukkan bahwa, Papua Barat sendiri sudah sekitar 48 persen sampai 50 persen adalah jumlah penduduk muda, dan itu pasar potensial sekali,” tuturnya.

Perlu diakui bahwa, saat ini ketika momen hari sumpah pemuda sudah mulai kehilangan makna.

“Ketika kita berbicara hari sumpah pemuda, tidak banyak yang berpartisipasi dan maknanya sudah mulai hilang dibanding kita berbicara hari kemerdekaan 17 Agustus jauh lebih meriah,” ucapnya.

Sementara kita tahu, Sumpah Pemuda itu banyak pemuda yang berperan. Begitu juga seharusnya peran pemuda saat ini harus meningkatkan kualitasnya.

“Agar kita dapat berkontribusi mengisi pembangunan, generasi milenial dan generasi Z harus memiliki kapasitas, kapabilitas dan prinsip pribadi yang baik,”imbuhnya. (dra)

 

 

 

 

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.