MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Kodam XVIII/Kasuari menggelar rapat koordinasi (Rakor) terkait Perintah Operasi (PO) Bendung Corona 21.H secara virtual dari ruang Posko Kodam dan Ruang Vicon masing-masing jajaran, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Selasa (19/10/2021).
Rapat dipimpin langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr. (Han). yang juga sekaligus Panglima Komando Tugas gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad).
Rapat diawali dengan mendengarkan hasil laporan dan paparan terkait dengan apa saja yang sudah dilaksanakan oleh masing-masing Komandan Sektor di jajaran.
Pangdam meminta kepada masing-masing sektor untuk terus memperbaharui data kegiatan sehingga sesuai dengan apa yang dilaporkan oleh pemerintah setempat baik di Provinsi maupun di Kabupaten. “Situasi COVID-19 saat ini dilaporkan landai, diharapkan agar jangan lengah dan harus terus diwaspadai. Tingkat kepatuhan banyak yang melanggar untuk itu silahkan membuat program serbuan masker,” tuturnya.
Ia menambahkan, tugas pokok jajarannya saat ini adalah melaksanakan operasi penanganan COVID-19 selain itu juga menggalakkan program vaksinasi. “Selain itu juga melaksanakan PPKM sampai dengan 8 November 2021 di wilayah Papua Barat. Kita harus berhitung terus bagaimana caranya untuk mengelola wilayah dalam menangani pandemi COVID-19,” ungkapnya.
Ia menekankan agar jajarannya terus melaksanakan sosialisasi penanganan COVID-19 dan vaksinasi kepada masyarakat jangan sampai terhasut oleh kabar bohong atau yang tidak benar faktanya. “Kita juga harus banyak mengedukasi, membina dan membimbing masyarakat terkait dengan vaksinasi, laksanakan akselerasi percepatan vaksinasi secara masif, disiplin prokes harus terus dilaksanakan”.
“Kalau ada yang kekurangan vaksin agar segera dilaporkan agar didukung. Saya minta jangan kendor, jangan turun momentum pertempuran, tetap laksanakan percepatan akselerasi vaksinasi terus dikerjakan,” tambah Pangdam. (bm)