
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025, Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Provinsi Papua Barat terus mengintensifkan latihan di Lapangan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Papua Barat.
Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan (Kesbangpol) Papua Barat, Yakobus Ayomi, mengatakan kesiapan Paskibraka tingkat provinsi telah mencapai 70 persen.
Saat ini, sebanyak 36 anggota sedang menjalani pelatihan intensif yang dibina oleh pelatih dari Polda Papua Barat dan Polresta Manokwari.
“Mereka semua tinggal di asrama BPMP sebagai home base. Peserta berasal dari tujuh kabupaten, namun Kabupaten Pegunungan Arfak tidak dapat mengirimkan wakilnya karena kendala anggaran,” ungkap Yakobus, Senin (28/7/2025).
Yakobus menambahkan, latihan rutin saat ini dipusatkan di BPMP sebelum nantinya dilakukan latihan inti di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, lokasi utama peringatan HUT RI ke-80.
“Kami harap minggu depan kesiapan sudah mencapai 100 persen karena mereka akan digabung dengan pasukan 45 dari TNI-Polri. Saat ini pelatihan berjalan sesuai jadwal, dan kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung,” ujarnya.
Peserta Paskibraka Provinsi Papua Barat tahun ini berasal dari Kabupaten Kaimana 1 orang, Fakfak 3 orang, Manokwari Selatan 2 orang, Teluk Bintuni 2 orang, Teluk Wondama 2 orang, dan sisanya dari Kabupaten Manokwari.
Kabupaten Pegunungan Arfak tidak dapat mengirimkan perwakilan karena keterbatasan anggaran.
Sementara itu, salah satu pelatih Paskibraka Provinsi Papua Barat menyampaikan bahwa latihan tahun ini berjalan lancar karena sebagian besar peserta telah memiliki dasar baris-berbaris (PBB) yang baik.
“Latihan PBB dasar hanya memakan waktu tiga hari. Saat ini kami sudah masuk pada tahap latihan formasi pasukan delapan dan pemantapan pengerek bendera,” jelasnya.
Ia menambahkan, kendala utama yang dihadapi saat ini adalah penyesuaian langkah antara Paskibraka yang menggunakan langkah pelan dengan pasukan 45 yang cenderung menggunakan langkah cepat ala TNI dan Polri.
Latihan berlangsung setiap hari mulai pukul 07.30 WIT hingga 17.00 WIT, disertai olahraga dan pembinaan kedisiplinan.
Seluruh peserta diasramakan penuh untuk memfokuskan diri pada persiapan upacara pengibaran bendera 17 Agustus mendatang di halaman Kantor Gubernur Papua Barat. (mel)