MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—ASN dan honorer di lingkup Pemerintah Kabupaten Manokwari ramai-ramai melakukan vaksin. Ini setelah keluar surat edaran Bupati Manokwari yang mewajibkan ASN serta honorer melakukan vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Manokwari dr.Alfred Bandaso yang ditemui, Selasa (23/11/2021) di halaman kantor bupati mengaku, tak menyangka vaksinasi yang berlangsung di halaman kantor bupati, begitu banyak peminat.
“Awalnya kami berpikir yang datang hari ini tidak banyak, namun dapat kita lihat saat ini yang mendatangi kantor Bupati Manokwari cukup banyak mulai ASN, honorer, warga masyarakat dan pelajar,” katanya.
Bandaso mengatakan vaksinasi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Manokwari untuk mengejar 70 persen Herd Immunity (kekebalan kelompok).
Ditanya berapa banyak ASN yang sudah divaksin, Bandaso mengaku tidak bisa memastikan. “Jumlah ASN yang sudah tervaksin tidak terdata, karena semua itu dalam sistem aplikasi dan tidak terpantau, maksudnya sistem itu menggunakan NIK dan alamat, bukan menggunakan pekerjaan, sehingga kalau mau dibagi per- ASN sulit karena munculnya NIK saja dengan alamat rumah,” ungkapnya.
Melihat antusiasme ASN, honorer, warga masyarakat dan pelajar mengikuti vaksin, Bandaso berharap dapat terus seperti ini, agar capaian 70 persen di bulan Desember bisa tercapai. “Sehingga bisa mempengaruhi level PPKM-nya, ” harapnya.
Untuk tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi Booster, Bandaso mengaku sudah mencapai target 100 persen lebih. Dikatakan 100 persen lebih karena dimana ada tenaga tambahan tenaga kesehatan yang baru masuk atau baru pindah, sehingga untuk Booster sudah melebihi target, khususnya untuk Kabupaten Manokwari. (aa)
