Karo SDM Polda PB: Penerimaan Anggota Polri Sesuai Prinsip BETAH

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Biro SDM Polda Papua Barat melakukan sosialisasi penerimaan calon anggota Polri Tahun Anggaran 2024 kepada stakeholder terkait.

Kegiatan ini digelar di ruang vicom, lantai 2, Mapolda Papua Barat, Kamis (11/1/2024) dan dihadiri perwakilan MRPB, Ombusman Papua Barat, Dukcapil, Diknas, Kemenag,HIMSI, PWI, TVRI dan RRI Manokwari.

Dalam sosialisasi itu, Karo SDM Polda Papua Barat, Kombes Pol Arief Hidayat mengatakan, pentingnya pelibatan stakeholder terkait, dalam penerimaan rekrutmen calon anggota Polri, baik perwira,bintara maupun tamtama.

Lewat pertemuan tersebut, stake holder terkait diminta memberikan masukan agar ketika dilakukan perekrutan tidak mengalami kendala-kendala yang berarti. “Sejak awal kita akan mengantisipasi segala kendala terhadap proses rekrutmen,” jelasnya.

Kepada masyarakat, ia ingin menegaskan bahwa penerimaan anggota Polri menggunakan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis).

Penerimaan anggota Polri ini terbagi dalam empar jalur pendaftaran yaitu Akpol, SIPSS, Bintara, dan Tamtama.

“Setiap jalur memiliki berbagai tahapan seleksi, seperti tes administrasi, pemeriksaan kesehatan, tes psikologi, tes akademik, tes kesamaptaan jasmani, dan tahapan tes menggunakan sistem gugur,” katanya.

Arief Hidayat juga menegaskan bahwa penerimaan anggota Polri tidak memungut biaya sepeserpun. Masyarakat diimbau untuk tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan atau menjamin rekruitmen calon pendaftar dengan membayar sejumlah uang.

“Penerimaan anggota Polri dilakukan secara jujur dan adil, sesuai dengan prinsip BETAH,” tegasnya sembari ia mengajak masyarakat untuk mengawasi proses penerimaan anggota Polri di Polda Papua Barat.

Terkait jumlah rekrutmen bintara dan tamtama, khusus Polda Papua Barat di tahun 2024 dijanjikan akan diberikan kuota lebih banyak dibanding tahun 2023. Selain sebagai polda yang baru, jumlah anggota Polri masih terbilang sangat kurang. (red)