MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Brigjen Pol. Alfred Papare resmi menjabat sebagai Kapolda pertama di Provinsi Papua Tengah, menciptakan situasi yang kondusif serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjadi fokus utamanya.
Brigjen Pol. Alfred Papare sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Papua Barat. Ia dilantik sebagai Kapolda Papua Tengah oleh Kapolri pada Sabtu (30/11/2024).
Setelah dilantik, Alfred menyatakan tidak ada pesan khusus dari Kapolri. Namun, ia menyadari bahwa wilayah yang dipimpinnya tergolong rawan sehingga membutuhkan perhatian khusus.
“Tidak ada pesan khusus dari Kapolri, tetapi yang terpenting adalah memastikan situasi di Papua Tengah tetap kondusif dan terkendali,” ujarnya usai upacara serah terima jabatan di Mapolda Papua Barat pada Rabu (4/12/2024).
Sebagai Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol. Alfred Papare akan memimpin delapan Polres yang meliputi wilayah Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Mimika, Nabire, Paniai, Puncak, dan Puncak Jaya.
“Setelah menyerahkan jabatan Wakapolda, saya akan segera menuju Nabire karena sebelumnya saya belum sempat ke sana,” jelasnya.
Brigjen Alfred menambahkan, saat ini Papua Tengah sedang dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang diwarnai sejumlah insiden. Hal ini menjadi salah satu fokus utama yang akan ditanganinya sebagai Kapolda.
“Beberapa kejadian mewarnai tahapan Pilkada, seperti bentrok yang bahkan menyebabkan korban jiwa. Saya akan segera berangkat ke lokasi untuk melihat langsung dan menangani situasi yang ada,” ungkapnya.
Markas Polda Papua Tengah akan berlokasi di Nabire, dengan pelaksanaan tugas yang didukung oleh para Kapolres dan jajaran staf.
Brigjen Alfred juga mengajak semua elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, pemerintah, serta TNI untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan.
“Saya mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat, termasuk tokoh agama, pemerintah, dan TNI, untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di Papua Tengah,” harapnya.
Selama menjabat sebagai Wakapolda Papua Barat, Brigjen Alfred mengaku banyak belajar dari kepemimpinan para Kapolda sebelumnya, seperti Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga dan Irjen Pol. Jhonny Edison Isir. Hal ini menjadi bekalnya untuk memimpin Polda Papua Tengah ke depan. (mel)