MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Masih situasi pandemi COVID-19, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing meminta Satlantas membantu mempercepat vaksinasi di wilayah Papua Barat.
Kapolda tekankan perlunya terus melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat. “Masalah vaksinasi ini menjadi masalah kita bersama. Bukan masalah yang diemban Polri,TNI saja, tapi perlu kerja sama tim,” kata Kapolda saat Rakernis Fungsi Lalulintas Polda Papua Barat, Rabu (15/12/2021) di Manokwari.
Kepada jajaran Polda Papua Barat dari provinsi, hingga kabupaten/kota, Kapolda minta terus melakukan tindakan empati kepada masyarakat. “Bukan masa bodoh. Ini penting dilakukan, agar bisa menyentuh semua lapisan masyarakat,” tuturnya.
Ditegaskan, bahwa proses vaksinasi harus dilakukan dengan segala daya dan upaya. Saat ini Papua Barat baru mencapai 49 persen. Kondisi itu dihadapi akibat kurangnya kesadaran masyarakat.
“Menyuntik vaksin dari 797.402, 70 persen di akhir Desember nanti, kita harus menyuntik 558 ribu. Kita baru suntikkan 387 ribu. Berarti baru 49,00 persen. Mudah-mudahan kita bisa mencapai 1 persen. 1 persen, kita harus menyuntik 8 ribu di seluruh Papua Barat. 8 ribu itu tidak mudah, kalau hanya dilakukan 1 institusi saja. Semua perlu bahu membahu.
Kalau masyarakat tidak bisa turun ke lapangan, nasihatilah masyarakat lainnya untuk mau divaksin,” ajaknya. Kapolda berharap target herd immunity dapat tercapai, agar Papua Barat dapat menangkal masuknya varian baru.
Kapolda juga mengingatkan jajaran Satlantas agar dalam menjalankan tugas di lapangan, harus selalu mematuhi protokol kesehatan. “Utamakan faktor keamanan dan keselamatan, dengan memperhatikan standar operasional prosedur yang ada,” ingat Kapolda.(bm)
