MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Yusuf menyampaikan kepada Pertamina jangan bersikap eksklusif dan harus membuka diri untuk yang lain. “Saya menyampaikan begitu, karena saya pernah mengetes dengan mengutus atau memasukkan intelejen kami masuk ke sana untuk menyampaikan kalau Kejati mau ketemu dengan Manager PT Pertamina, namun tidak ada responnya,” jelas Yusuf di hadapan Pertamina, Rabu (8/7/2020) usai MoU.
Lebih lanjut Kajati menyampaikan sudah 37 tahun kerja dan sudah tau apa isinya Pertamina, baik luar maupun dalam.
“Sehingga jika Kejaksaan Tinggi mengajak bersinergi harus cepat disambut, karena pasti ada masalah tidak mungkin Kejati mendekati tidak ada problematik pasti ada, tapi tingkatannya yang berbeda,” bebernya.
“Harapan saya untuk adik-adik di Pertamina tolong diperhatikan kalau kita bekerja di tanah orang lain, kita bekerja harus sosialisasi dengan orang lain, kita bekerja juga untuk manfaat bagi orang lain, ” harapnya.(aa/bm)