Kepala Kesbangpol Papua Barat, Baesarah Wael. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Kesbangpol Provinsi Papua Barat melakukan rapat koordinasi bersama Kesbangpol Kabupaten/Kota, guna mempersiapkan agenda penting bersama yang akan dijalankan tahun ini. “Karena sangat dibutuhkan koordinasi yang cukup ekstra,” ungkap Kepala Kesbangpol Papua Barat, Baesarah Wael saat ditemui usai pembukaan rakor tersebut di Aston Niu Hotel,Manokwari, Kamis (27/5/2021).
Menurut Baesarah, agenda penting itu yakni penetapan Perdasus tentang Pemilihan MRPB. Pasalnya Kesbangpol Kabupaten/ Kota yang akan menjadi fasilitator pada tahapan-tahapan proses pemilihan anggota MRPB. Dalam proses tahapan-tahapan ini juga melibatkan masyarakat adat.
“Sehingga kita berharap agar teman-teman Kesbangpol Kabupaten/Kota untuk sama-sama satukan presepsi, bagaimana nantinya kita melaksanakan tugas tersebut. Selain itu juga di harapkan akhir tahun ini Perdasus tentang pemilihan anggota MRPB sudah harus selesai,” ujar Baesarah. Diharapkan akhir tahun ini Perdasusnya sudah jadi, karena Januari sudah masuk pada tahapan. “Berdasarkan pengalaman saat anggota dewan jalur Otsus saja kita membutuhkan waktu delapan bulan,” jelasnya.
Baesarah menambahkan agenda penting lainnya, seluruh jajaran Kesbangpol harus melaporkan kepada kepala daerah masing-masing, sehingga ada dukungan dari pemerintah daerah kabupaten/kota terhadap Kesbangpol. Karena Kesbangpol akan melaksanakan tahapan dalam pemilihan anggota MRPB dan juga kesiapan Pemilu dan Pilkada tahun 2024. “Salah satu contoh misalnya harus ada penganggaran dalam pelaksanaan 2024, itu paling tidak rancangan 2022 nanti sudah bisa kita rencanakan dari sekarang untuk tahun 2022 apa, 2023 bikin apa, dan pelaksanaan di tahun 2024,” tuturnya.
Baesarah juga mengatakan bahwa Kesbangpol juga diminta mempercepat tugas dan fungsi. Kesbangpol memiliki dua tugas yakni satu melaksanakan tugas dekonsentrasi (pemerintahan umum). Disatu sisi Kesbangpol juga melaksanakan desentralisasi tugas otonom daerah. “Sedangkan hari ini Kesbangpol tidak memiliki dana dekonsentrasi, maka diharapkan APBD juga ikut menunjang kegiatan di Kesbangpol kabupaten/kota, sehingga program yang disusun bisa berjalan baik, dukungan kepada Kesbangpol masih sangat minim dan belum optimal. Kita harapkan ada sinergritas yang baik antar pemerintah provinsi, pusat dan kabupaten/ kota dan juga dukungan kepala daerah dalam dukungan anggaran kepada Kesbangpol kabupaten/kota,” harapnya. (aa)
