MANOKWARI, KLIKPAPUA.COM– Menteri Kesehatan RI, dr. Terawan Agus Putranto menyampaikan Kementerian Kesehatan telah mendistribusi rapid test sebanyak 12 ribu untuk Papua Barat, untuk digunakan melakukan tracing.
Pendistribusian rapid test ini dimaksud untuk digunakan dalam melakukan tracing awal bagi masyarakat, sebelum dilakukan pemgambilan sampel swab untuk melengkapi PCR test yang ada. “PCR test yang ada tadi sudah dilaporkan ada sebagian yang belum beroperasi karena masih pelatihan , jadi petugasnya harus dilatih dulu supaya tidak terpapar kalau dia melaksanakan pemeriksaan PCR, “ ujar dr Terawan saat ditanya wartawan tentang pendistribusian alat rapid test, Selasa ( 7/7/2020) di Aston Niu Hotel Manokwari.
Kepala BNPB-RI Doni Mornago menambahkan, untuk Papua Barat sudah dilakukan pendistribusian APD berjumlah 37860, dananya sedikit berbeda dengan yang disampaikan oleh Gubernur. “Masker bedah 190. 500, masker N95 untuk tenaga medis 480, sarung tangan 10100, “ ungkapnya.
Demikian juga untuk dukungan dari gugus tugas yaitu dari Kementerian Kesehatan dari Puskris 1 mesin PCR, PCR Kit gen expects 700, ventilator portable 4, rapid test 12 ribu. “Tadi sudah disampaikan bapak menteri, rapid test anti gen 2000, reagen PCR 3072, VTM 1500,” jelasnya.
Lebih lanjut Doni menyampaikan kekurangan-kekurangan di Papua Barat akan diusulkan oleh Gubernur, dan akan menjadi atensi dari gugus tugas nasional. “Dan sebagai bahan bagi kami juga untuk melengkapi kekurangan yang ada,” tandasnya. (aa/bm)