Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten/ Kota menghasilkan beberapa point penting yang nanti akan ditindak lanjuti di Kabupaten/ Kota masing-masing untuk percepatan vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan saat ditemui wartawan, Kamis (21/7/2022) mengatakan, masukan dari kabupaten kota dan stakeholder yang hadir telah menyampaikan dan merumuskan langkah-langkah yang harus dikerjakan dalam melaksanakan percepatan vaksinasi di kabupaten/kota.
Point pertama, dimana regulasi dianggap perlu diperkuat untuk memberikan dukungan terhadap pemerintah Kabupaten/Kota dalam melakukan percepatan vaksinasi.
Menyikapi surat edaran Mendagri untuk melakukan pengetatan-pengetatan di pintu-pintu masuk baik di bandara dan pelabuhan juga sudah dirumuskan dan akan ditindaklanjuti oleh instansi yang berwenang di bandara.
Selain itu, pada kabupaten/kota akan dilakukan pemetaan tentang wilayah-wilayah yang rendah cakupan vaksinasinya untuk dilakukan intervensi.
Point selanjutnya akan meminta bantuan kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama untuk membantu menyampaikan informasi-informasi yang menyangkut Covid-19 dan juga vaksinasi Covid-19 kepada warga dengan menggunakan “bahasa ibu” yang mudah dimengerti oleh masyarakat di wilayah masing-masing.
“Selain itu kami tetap akan berkolaborasi bersinergi dengan semua sektor untuk berjalan bersama-sama melaksanakan vaksinasi di wilayah masing-masing,” kata Otto.
Dengan beberapa point penting tersebut, diharapkan kedepan ada perbaikan, terutama pada daerah-daerah yang sangat rendah cakupan vaksinasinya. (aa)
