MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Ikatan Keluarga Sunda Jawa Madura (Ikswara) Manokwari memastikan mengawal ketat perlindungan terhadap saksi kunci dalam kasus kematian Indri, warga asal Malang yang diduga menjadi korban tindak pidana.
Ketua Ikswara Manokwari, Suyanto, mengatakan pihaknya telah mengamankan saksi kunci, Ibu W, dan menjalin komunikasi dengan lembaga perlindungan saksi.
Langkah ini diambil karena saksi dianggap memiliki peran penting dalam mengungkap kronologi dan kebenaran materiil kasus tersebut.
“Dalam waktu dekat, Ibu W akan didampingi oleh advokat. Ini sangat penting untuk memperkuat proses penyidikan,” ujar Suyanto, Rabu (10/12/2025)
Menurut Suyanto, kondisi Ibu W secara fisik stabil namun mengalami trauma berat akibat dugaan tindakan yang dialaminya selama bertahun-tahun.
“Beliau tidak berinteraksi dengan dunia luar, tidak menghirup udara segar. Trauma itu sangat manusiawi,” katanya.
Selain mengawal perlindungan saksi, Ikswara juga mendesak Kepolisian Resor Manokwari mengusut tuntas kematian Indri. Suyanto menyebut autopsi telah dilakukan dan para terduga pelaku telah ditangkap.
“Berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti, dugaan tindak pidana dalam kasus ini bisa mengarah pada pasal penganiayaan berat, pembunuhan, atau bahkan pembunuhan berencana. Kami menyerahkan penetapan pasal sepenuhnya kepada penyidik,” ujarnya.
Ia menambahkan, reaksi masyarakat sempat muncul untuk mendatangi rumah terduga pelaku, namun Ikswara berhasil mencegah hal tersebut demi menjaga situasi tetap kondusif.
Ikswara juga berkomitmen memperjuangkan hak-hak almarhumah Indri dan saksi Ibu W terkait dugaan tidak dibayarnya gaji saat bekerja.
Suyanto berharap kepolisian dapat meningkatkan keamanan di Manokwari, khususnya terkait laporan pemalakan yang meresahkan masyarakat. “Kami berharap Manokwari tetap aman dan masyarakat tidak perlu takut,” tutupnya. (mel)
