Pasangan Calon Manokwari, Bupati Hermus Indou foto bersama usai melakukan tatap muka bersama warga Arfai I, Kelurahan Anday (tangga seribu), Senin (19/10/2020).(Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Pasangan Calon Manokwari, Bupati Hermus Indou melakukan tatap muka bersama warga Arfai I, Kelurahan Anday (tangga seribu), Senin (19/10/2020). Selain mendengar langsung aspirasi warga, Hermus juga mengajak untuk datang ke TPS pada 9 Desember 2020.
Saat melakukan tatap muka, Agripa Ansek selaku Ketua RT001/RT001 Arfai I,mengatakan warga yang berdomisili di Arafi I pada umumnya warga Nusantara, yang memiliki pekerjaan bervariasi mulai dari Petani, Nelayan, PNS, TNI dan Polri, termasuk Purnawirawan.
Menurutnya selama dirinya tinggal di Arfai I dan mengikuti proses Pilkada baik itu pemilihan Bupati maupun Pemilihan Gubernur tidak pernah ada keributan, dan hari ini merupakan sejarah calon Bupati Hermus Indou mendatangi warga yang berada di Arfai I, lebih khusus di tangga seribu.
“Kami berterima kasih, bapak sudah mengunjungi kami, dan mau mendengar aspirasi kami. Kami berikan dukungan penuh, kepada HEBO untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, dan ada titipan dari warga yaitu memperhatikan pelebaran jalan dari Toyota sampai Maruni, lebarkan jalan di daerah ini, kemudian dicarikan solusi baik agar kami tidak kena gusur,” ungkap Agripa.
Warga yang tinggal dekat dengan pantai juga meminta agar talud pengaman yang ada dipinggiran pantai menjadi perhatian pasangan HEBO. “Berhubung talud yang saat ini sudah mulai rusak, sehingga masyarakat yang berada di pinggiran pantai bisa terhindar dari gempuran ombak,” tutur Agripa.
Sementara Hermus Indou mengatakan sesungguhnya banyak solusi yang bisa didapat untuk memecahkan persoalan pembangunan jalan dua jalur dari Sinar Suri-Arfai. “Ketika resmi pimpin Manokwari, akan bentuk tim forum yang menangani terkait hal ini, tidak terlepas berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat, juga Pemerintah Pusat. Sehingga jangan khawatir, kita pastikan semua baik untuk masyarakat,” katanya.
Menurut Hermus, pemerintah sebagai orangtua tidak mungkin mengorbankan anaknya, jika itu baik bagi kebutuhan anak, akan pasti diberikan solusi. “Hal yang sama juga terkait pembangunan talud, memang sangat penting, sehingga akan menjadi perhatian di masa pemerintahan kami. Karena persoalan talud bukan hanya di Arfai I, tetapi warga disepanjang Teluk Sawaibu juga mengharapkan hal yang sama begitu juga warga Roudi,” pungkasnya.(aa)
