Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan foto bersama usai penyerahan bantuan Bapok kepada mahasiswa di 46 asrama mahasiswa asal Papua dan Papua Barat.
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Pemerintah Provinsi Papua Barat kembali memberikan perhatian kepada para mahasiswa/i Kota Studi Manokwari dalam masa pandemi COVID-19.
Perhatian itu diberikan Gubernur Dominggus Mandacan dengan menyerahkan bantuan kepada mahasiswa Papua dan Papua Barat kepada 46 Asrama. Penyerahan dilakukan, Jumat (17/9/2021) di Asrama Mansinam.
Gubernur menyampaikan, pada bulan Agustus lalu telah dicanangkan pembelajaran tatap muka terbatas di Kampus Universitas Papua dan sekiranya dapat berjalan sesuai target. Diingatkan pula dalam aktifitas saling mengingatkan terkait penerapan protokol kesehatan serta kesadaran ikut serta vaksinasi untuk kekebalan tubuh.
Besar harapan Gubernur para mahasiswa asal Papua dan Papua Barat bisa menuntut ilmu dan kedepan menjadi kebanggaan orang tua. Kata Gubernur jika terdapat asrama mahasiswa yang belum terdata dapat disampaikan melalui koordinator untuk mendapat bantuan yang sama.
“Yang perlu disampaikan adik-adik dan anak-anak Mahasiswa di Manokwari Papua barat untuk menuntut ilmu, ingat orang tua di kampung sudah menaruh harapan untuk datang dan bisa tinggal, baik dari Papua dan Papua Barat kuliah dan akhirnya pulang bawa ijazah. Kemarin tangal 26 Agustus 2021 di kampus UNIPA sudah canangkan merdeka kuliah tatap muka terbatas,” jelas Gubernur. “Kita harapkan anak-anak sudah bisa belajar tatap muka. Sepanjang sehat, datang ke tampat vaksin di Pustu, Puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya,” sambungnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat, George Yarangga menambahkan jumlah bantuan bahan pokok yang disalurkan sebanyak 1.017 paket kepada 46 Asrama. Nantinya penyaluran akan dimonitori oleh PT.Irian Bakti dan koordinator umum mahasiswa.
“Bantuan bapok yang diserahkan hari ini oleh Bapak Gubernur kepada adik-adik mahasiswa Papua dan Papua Barat di Manokwari merupakan perhatian pemerintah. Ada 46 Asrama sesuai data yang diterima dan penyaluran sebanyak 1.017 paket,” ujar George Yarangga.
Koordinator mahasiswa penerima bantuan pemerintah, Yosua Sayori mewakili rekannya mengucap terimakasih atas kepedulian yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat. (red)
