Penutupan Konferensi Pemuda Katolik Papua Barat Rabu (29/9/2021) di Aston Niu Manokwari. (Foto: Ist)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Pemuda Katolik harus aktif mendukung program pemerintah baik dari sisi pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat.
“Kehadiran pemuda katolik dituntut untuk mengambil peran kebangsaan, bukan sekedar mengatasnamakan pribadi atau golongan tertentu,” kata Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan sebelum menutup Konferensi Pemuda Katolik Papua Barat, Rabu (29/9/2021) di Aston Niu Manokwari.
Gubernur berpesan kepada peserta Konferensi Pemuda Katolik se Papua Barat agar dapat memilirkan bagaimana berperan membantu pemuda lain, untuk sunguh-sungguh belajar dan meninggalkan zona nyaman.
“Program kerja pengurus tingkat provinsi hingga kabupaten/kota harus diarahkan pada peningkatan kapasitas dan pembentukan karakter bagi pemuda katolik,sebab teknologi telah berperan penting pada proses interaksi antara sesama atau perubahan situasi sosial,” kata Gubernur.
Gubernur juga berpesan kepada pemuda Katolik harus berani menempatkan diri di garda terdepan dalam mewujudkan kedamaian, kesejahteraan, keadilan , kebenaran , keutuhan dan demokrasi di Indonesia, khususnya di Papua Barat yang berasaskan cinta kasih.(red)
