Gubernur Dominggus Dorong Penyaluran Paket Penunjukan Langsung untuk 2.741 Pengusaha OAP

0
Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan. (Foto: Elyas/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mendorong percepatan penyaluran paket pengadaan barang dan jasa melalui mekanisme penunjukan langsung kepada pengusaha Orang Asli Papua (OAP) yang telah terdaftar secara resmi.

Pernyataan ini disampaikan saat memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (16/6/2025).

Dalam arahannya, Gubernur menekankan pentingnya peran seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung pelaksanaan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah melalui Penunjukan Langsung kepada Pengusaha OAP.

“Hari ini akan ada rapat membahas paket-paket penunjukan langsung kepada pengusaha Orang Asli Papua. Saya minta semua OPD melaporkan berapa jumlah paket yang tersedia, agar kita dapat memastikan penyaluran yang adil dan merata,” ujar Gubernur Dominggus.

Menurutnya, berdasarkan data dari aplikasi LPSE terdapat sebanyak 2.741 pengusaha OAP yang telah terdaftar dan memenuhi syarat sebagai penerima paket penunjukan langsung.

“Seluruh proses harus dilakukan melalui aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) agar tercatat secara resmi di Biro Pengadaan Barang dan Jasa,” tegasnya.

Dominggus juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Berdasarkan skema pembagian tanggung jawab, 30 persen dari total paket penunjukan langsung menjadi kewenangan pemerintah provinsi, sementara 70 persen menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten.

“Kita harapkan dari 2.741 pengusaha yang terdaftar, seluruhnya bisa terakomodasi jika kita bekerja sama dan menjalankan tugas ini dengan baik,” katanya.

Gubernur berharap agar dalam waktu dekat, seluruh paket dapat segera disalurkan melalui sistem yang telah disiapkan.

Hal ini tidak hanya sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga komitmen pemerintah dalam mendorong kemandirian dan pemberdayaan ekonomi Orang Asli Papua. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses