George: Fraksi Otsus DPR-PB Akan Segera Bangun Komunikasi dengan Semua Elemen

0
Ketua Fraksi Jalur Pengangkatan DPR Papua Barat, George Karel Dedaida (tengah) didampingi Wakil Ketua Dominggus Urbon dan sekretarisnya Sergius Rumsayor ketika melakukan jumpa pers, Jumat (20/11/2020). (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Setelah George Karel Dedaida terpilih sebagai Ketua Fraksi Jalur Pengangkatan, Wakil Ketua Dominggus Urbon serta sekretarisnya Sergius Rumsayor, maka tinggal dilakukan penetapan anggota kelengkapan dewan.
George Dedaida  dalam  konferensi pers, Jumat (20/11/2020) mengatakan, tugas pokok DPR jalur pengangkatan tidak terlepas dari Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001.“Tugas, fungsi dan wewenang Fraksi Otsus itu kita akan laksanakan, dan kedepan fraksi ini yang baru dengan wajah baru sekitar 8 orang, dan yang lama ada 3 orang, saya pikir komposisi yang cukup baik untuk bagaimana kita menghadapi persoalan Otsus selama ini,” tutur George.
Kedepan lanjut dia, akan menjalin komunikasi dengan semua elemen masyarakat, stakholder yang ada baik MRPB, dewan adat, LMA, yang berkopeten dengan Otsus ini. “Kita akan menjalin komunikasi untuk bagaimana mendengarkan pokok pikiran mereka terkait Otsus selama ini, dan akan kita berembuk bersama pemerintah melalui mekanisme yang ada untuk bagaimana mencari jalan keluar yang baik seperti apa.  Dan juga tidak terlepas dari komunikasih politik kepada partai politik yang ada,” ungkap George kepada pers yang didampingi Wakil serta Sekretaris Fraksi.
Menurut dia, ada 11 orang yang tergabung di dalam satu fraksi jalur pengangkatan. Pihaknya juga akan membangun komunikasi dengan partai-partai politik untuk menyuarakan aspirasi dari Fraksi Jalur Pengangkatan yang di bawa dari masing-masing wilayah adat, agar bisa terjalin komunikasi yang baik.
“Kita DPR Otsus tidak bekerja sendiri, pertama kita dengan pihak kita sendiri dalam payung DPR, kedua dengan teman-teman di birokrat eksekutif dan ketiga dengan teman-teman di legislatif dan MRP yang sebagai saudara kandung kita, supaya sama-sama berembuk agar kita menentukan masa depan Papua seperti apa. Kita akan mengomunikasikan ini ataupun ada masukkan atau informasi penting untuk kami,  kita akan galang itu semua untuk bagaimana kita sama-sama kawal, kedepan inplementasi Otsus yang baik dan benar menurut kita semua , bukan menurut dari satu orang,” ujar George.
Lebih lanjut diungkap Geroge, untuk fungsi pengawasan, pihaknya akan berkomunikasih sesuai tanggung jawab, sesuai dengan fungsi pengawasan dan budgeting, akan kita perketat karena ini yang menjadi persoalan,” jelasnya.
George berharap dan optimis DPR sebagai bagian dari pengawasan, fungsi controlnya benar-benar berjalan efektif. Agar apa yang sudah disepakati atau masyarakat inginkan, bisa dilaksanakan dengan baik.
Ditambahakan George, wacana program jangka pendek akan dilakukan pertemuan lintas sektor untuk duduk bersama, juga akan dilakukan pertemuan bersama partai politik dan akan  dikomunikasikan bersama MRPB, untuk menyamakan presepsi, satukan mindset, supaya kedepannya bisa berjalan dengan baik. (aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.