FKPT Papua Barat Libatkan Masyarakat Cegah Radikalisme dan Terorisme

0
FKPT Papua Barat menggelar monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme. (Foto: Gemelin/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Papua Barat melibatkan unsur masyarakat dalam upaya pencegahan paham radikalisme, intoleransi, dan terorisme.

Untuk mencegah paham radikalisme, intoleransi dan terorisme di Papua Barat, FKPT berupaya mengaktifkan peran masyarakat dalam meningkatkan rasa nasionalisme. Bersama BNPT, mereka menjaring aspirasi dari tokoh masyarakat untuk memperkuat kinerja FKPT dalam mencegah radikalisme dan terorisme di daerah tersebut.

Direktur Pencegahan BNPT, Irfan Idris, menjelaskan generasi muda saat ini rentan terpengaruh paham radikalisme. Oleh karena itu, FKPT meluncurkan berbagai kegiatan dan program untuk mencegah hal ini.

“Ada sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan di lembaga pendidikan untuk meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda, baik di sekolah maupun universitas,” ungkapnya, Jumat (25/10/2024)

Selain melibatkan generasi muda, kolaborasi dengan tokoh agama dan instansi keagamaan juga sangat penting. Irfan, menekankan kerja sama ini untuk memberikan pemahaman yang benar tentang agama dan meminimalisir potensi terjadinya interpretasi yang menyimpang.

Ketua FKPT Papua Barat, Musa Kamudi, mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaring masukan dari tokoh masyarakat dan instansi terkait, guna meningkatkan efektivitas FKPT dalam mencegah radikalisme di Papua Barat.

Ia juga melaporkan selama tahun 2024, FKPT telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah radikalisme di masyarakat, antara lain melalui program Gembira Beragama, coaching enumerator survei IRT dan IPR, kenduri, YOI Festival, serta Smart Bangsaku Bersatu Indonesiaku, yang semuanya berjalan baik untuk meningkatkan kecintaan terhadap bangsa Indonesia.

Beberapa kegiatan ke depan juga telah direncanakan untuk lebih lanjut mencegah radikalisme, dengan harapan mendapatkan dukungan dari seluruh pihak.

“Kami meminta dukungan semua pihak agar paham-paham yang tidak sesuai dengan nasionalisme, seperti radikalisme, intoleransi, dan terorisme, dapat dihilangkan dari Papua Barat,” harapnya. 

Selain itu, pengusulan kepengurusan baru untuk FKPT periode 2025-2027 juga telah dilakukan oleh para formatur dan Direktur Pencegahan BNPT. (mel/red)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.