DPS Pegaf Dinilai Tidak Logis, Amus Atkana Keluarkan Pernyataan Serius 

0
Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia, Wilayah Papua Barat, Amus Atkana. (Foto: Ist)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Menyikapi Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), yang dinilai tidak logis oleh Bawaslu Provinsi Papua Barat, Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia, Wilayah Papua Barat, Amus Atkana angkat bicara.
Menurutnya, Bawaslu Papua Barat dalam responnya dengan mengeluarkan Surat Rekomendasi kepada KPU Papua Barat untuk menyelesaikan adanya dugaan penggelembungan jumlah pemilih di Kabupaten Pegunungan Arfak sudah tepat.
“Apa yang dilakukan Bawaslu Papua Barat dengan mengeluarkan rekomendasi ke KPU sudah tepat, kami mendukung itu,” ujarnya, Sabtu (15/4/2023).
Lebih lanjut, mantan Ketua KPU Provinsi Papua Barat ini menegaskan kalau sudah tidak zamannya lagi, pemangku kepentingan atau penyelenggara Pemilu, saling salah menyalahkan atau saling melempar ‘bola panas’.
Bahkan, kata Amus yang sudah menjadi kebiasaan tidak mendidik adalah, ketika ada suatu masalah seperti yang terjadi di Pegaf, selalu timbul dalil soal hambatan dalam perekaman atau masalah geografis.
Ia menyayangkan, alasan-alasan klasik yang dari tahun ke tahun selalu dipakai sebagai tameng untuk menutupi cara kerja yang tidak efektif.
Dimana, hal ini perlu disikapi serius oleh semua pihak dalam mewujudkan proses Demokrasi yang bermartabat hingga pada Pemilu yang berkualitas di Provinsi Papua Barat.
Untuk mencapai itu, ia mengingatkan agar setiap tahapan Pemilu yang berlangsung harus mendapat perhatian serius dan dilakukan dengan maksimal. Terlebih lagi pada tahapan pemutakhiran data pemilih yang berlangsung hingga 7 Februari 2024.
“Biarlah kita ciptakan Pemilu berkualitas di negeri ini dengan serius mencermati dan memaknai dengan baik setiap tahapan yang berlangsung,” ingat Amus Atkana.
Hal ini kemudian (tahapan pemutakhiran data pemilih) menjadi catatan penting dan  digaris bawahi olehnya, karena memberi dampak dan hasil yang baik kepada proses pencetakan dan pendistibusian logisitik.
Selain itu, hal tersebut juga sebagai acuan untuk akumulasi dan perhitungan harga sebuah kursi. Dengan demikian, kata Amus, tahapan ini penting untuk dicermati dengan baik, terlebih DPS di Pegunungan Arfak. “Harus dicemati dan dirapikan lagi DPS di Pegunungan Arfak. Hal ini harus dilakukan agar dapat menghasilkan data yang valid,” ujarnya.
Ia pun berharap, selalu ada kerjasama yang baik dari sesama penyelenggara hingga Pantarlih. Juga bersama pemerintah dan masyarakat agar proses Pemilu di tahun ini semuanya berjalan dengan baik.
“Mari kita kawal tahapan ini dengan baik.  kerjasama dan dukungan dari berbagai elemen terkait, sangat berarti untuk proses Pemilu yang berkualitas, salam demokrasi,” tutupnya. (rls)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.