MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– DPR Papua Barat direncanakan akan melakukan pertemuan hearing dengan tim panitia seleksi Sekda Papua Barat.
“Kita akan pertanyakan sejauh mana proses seleksi lakukan oleh pansel,” kata Ketua DPR Papua Barat,Orgenes Wonggor, Jumat (22/9/2023).
Dalam pertemuan itu nanti, kata Orgenes, ada pokok pikiran yang disampaikan kepada panitia seleksi, untuk bagaimana memperjuangkan Orang Asli Papua (OAP).
Sebagaimana mengacu pada amanat UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua UU Nomor 21 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua yang harus diimplementasikan di Papua Barat.
“Kita inginkan beberapa orang asli Papua ikut seleksi, salah satunya bisa lolos terpilih menjadi Sekda Papua Barat, ini sedang di perjuangkan,” katanya.
Dikatakan beberapa orang Papua ada yang mengikuti seleksi. miliki kemampuan luar biasa. Namun kembali mengacu pada aturan pemerintah nomor 1 tahun 2023.
Ditambahkan, untuk batasan umur untuk menduduki jabatan fungsional hanya batas umur sampai 65 tahun saja. “Kenapa kita dorong itu ada beberapa orang Papua sebenarnya memiliki kemampuan duduk di jabatan penting di Provinsi Papua Barat,”ujarnya.
“Cuma persoalan umur itu jadi masalah tidak ada dasar hukum mereka ikuti dengan seleksi itu pasti jadi kendala di situ,”tambahnya.
Pihaknya tetap akan mengawal proses seleksi,mulai dari tahapan pendaftaran, sampai pada penetapan sekda terpilih. “Kita kawal proses ini benar- benar berjalan sesuai dengan mekanisme aturan berlaku. Takutnya tidak berjalan sesuai harapan masyarakat, bagian ini yang
harus dipertimbangkan,” pungkasnya. (ar)
