MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Papua Barat, Legius Wanimbo mengatakan, program Desa Ramah Anak dan Perempuan merupakan program bersama DPMK dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Papua Barat.
“Desa Ramah Anak dan Perempuan itu bagian dari kolaborasi program kita bersama,” kata Wanimbo kepada wartawan, Kamis (12/10/2023).
Dikatakannya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mana saja melakukan program pasti di kampung. Program ini targetnya kepada masyarakat di kampung. Jadi OPD mana saja bisa melakukan program seperti itu.
“Apalagi sekarang PPPA berinisiatif membuat program Desa Ramah Anak dan Perempuan. Jadi ada Dinas Pariwisata, ada kampung wisata dapatkan juara seperti itu. Silakan saja berkaitan program kampung, prinsipnya mendukung,” ujarnya.
Menurutnya, DPMK ada tugas pokok dan fungsinya terkait fasilitasi untuk sarana prasarana kampung. Bisa bangun jalan dilingkungan masuk lorong pemukiman.
“Itu bisa bangun rumah. Begitu juga OPD lain bisa membangun sarana prasarana infrastruktur yang di kampung,” ujar dia.
Ia memberikan apresiasi kepada PPPA,yang berinisiatif menghadirkan program Desa Ramah Anak dan Perempuan.
“Saya pikir langkah positif di setiap kampung harus ada program seperti itu,” katanya.
Dia berharap setiap kampung yang di kabupaten di Papua Barat, ada program Desa Ramah Anak dan Perempuan.
“Perempuan dan anak adalah aset masa depan, menjadi skala prioritas. Ini perlu kita dorong,” ucapnya.
“Prinsipnya kita siap kolaborasi. Tentu semata semata demi kemajuan masyarakat yang ada di kampung,” pungkasnya.(ar)
