MANSEL,KLIKPAPUA.com–Dinas DPM-PTSP Papua Barat menggelar Sosialisasi Penyediaan Pelayanan Perizinan Berusaha melalui Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Terintegrasi secara elektronik/online Single Submission-Risk Based Approach (OSS-RBA) di Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Selasa (6/8/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan DPMPTSP Mansel, Kadis Pendidikan Mansel, Perwakilan Disperindagkop dan UMKM dan pelaku usaha di wilayah setempat.
Plt Kepala Dinas DPM- PTSP Papua Barat, Godlief Aponno, menuturkan, sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha khususnya pelaku usaha UMK terkait pentingnya mengurus NIB.
Disampaikan, untuk pengurusan perizinan melalui OSS-RBA tentunya lebih efesien, efektif, transparan dan gratis. “Ini sangat penting, untuk kita sosialisasi kepada pelaku UMK karena di masa pandemi Covid lalu mempertahankan stabilisasi ekonomi adalah UMK yang merupakan garda utama penguatan ekonomi kita,” katanya.
Untuk itu, wajib pemerintah memastikan pelayanan publik di sektor perizinan berjalan dengan baik sesuai arahan dari Pejabat Gubernur Papua Barat.
Selain itu, sosialisasi dilakukan karena melihat pemahaman pelaku usaha terkait dengan perizinan OSS-RBA di Mansel masih rendah, sehingga perlu diberikan pemahaman.
“Dengan dilakukan sosialisasi, kita melihat pemahaman dari para pelaku usaha yang hadir tadi, sudah mulai terbentuk,” katanya.
Selain sosialisasi terkait OSS-RBA, juga dilakukan sosialisasi terkait aplikasi E.Pace. Ini dikembangkan oleh DPM-PTSP untuk menjawab izin atau Non- izin yang tidak di akomodir dalam OSS. “Contoh rekomendasi dan lain-lain kita masukkan dalam E-Pace,” jelasnya.
Kepala Bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Sepnat Basna, saat ditemui menuturkan, dilaksanakan sosialisasi OSS dan E-Pace karena selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui. Mereka datang dari tempat yang jauh hanya untuk mengurus perizinan, padahal sudah ada sistem yang mudah diakses.
“Kami lakukan sosialisasi pelayanan OSS dan aplikasi E-Pace agar mereka paham terkait pelayanan OSS dan aplikasi E-Pace,” tutupnya. (aco)
