Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Implementasikan Sikapa

0
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat, Nelles Ullo
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Strategi Peningkatan Ketahanan Pangan Papua Barat (Sikapa) akan diimplementasikan dalam tiga tahap pada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Nelles Ullo mengatakan, Kepala Dinas atau Kepala Biro harus mengikuti program Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) yang melibatkan Lembaga Administrasi Negara (LAN) berkerja sama dengan Kementrian Pertanian RI, yang di pusatkan di Ciawi  Bogor, Jawa Barat. “Kami juga mendapat kesempatan untuk mengambil bagian ini,” kata Neles Ullo, Selasa (22/11/2022).
Dari diklat pelatihan tersebut, judul yang diangkat Sikapa. Karena banyak publik yang belum mengetahui tentang Dinas Ketahanan Pangan, banyak yang hanya mengetahui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultural dan Perkebunan.
Bagian-bagian yang dilaksanakan oleh ketahanan pangan salah satunya seperti pemasaran, harga pasar dan industri dari produk-produk pertanian yang dihasilkan oleh Dinas Pertanian.
Yang nanti akan dikelolah oleh Dinas Ketahanan Pangan yakni mendata berapa hasih produk yang dihasilkan oleh Dinas Pertanian secara luas, seperti perikanan, peternakan, perkebunan, tanaman pangan, holtikultura dan lain-lain.
“Dimana produknya itu dihitung secara rinci dan disesuaikan dengan komunitas atau manusia yang berada di wilayah tertentu, khususnya di Papua Barat agar kita mengetahui bahwa produk dalam daerah apakah bisa memenuhi standar atau kebutuhan pangan sehari-hari,” ungkapnya.
Jika belum maka pemerintah mempunyai hak untuk mendistribusikan pangan dari daerah luar untuk wilayah Papua Barat. Dengan demikian akan diimplementasikan dalam 3 tahap, jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
“Program jangka pendek  kita akan menyebarkan informasi ini secara luas kepada semua elemen masyarakat di provinsi tentang Dinas Ketahanan Pangan, jangka menengah menangani program kegiatan stunting, kemiskinan extrim dan inflasi daerah,” jelasnya.
Selanjutnya program jangka panjangnya,  setelah semua dilaksanakan, akan diinformasikan secara luas, secara nasional kepada seluruh wilayah Indonesia bahwa penanganan Dinas Ketahanan Pangan di masing-masing wilayah khususnya di Papua Barat juga bisa mampu mengendalikan kemiskinan extrim stunting dan inflasi daerah bahkan mencukupi pangan daerah baik yang dari produ-_produk unggulan daerah atau lokal bahkan distribusi dari daerah lain.
“Harapan kami semoga implementasi ini bisa menjabarkan lebih luas dan menyentuh sesuai harapan pemerintah daerah, sehingga kami juga diprioritaskan sebagai dinas yang menangani masyarakat dan pangan,” harapnya. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.