MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-X tingkat kabupaten pada, Minggu (2/6/2024) di Masjid Ridwanul Bahri, Sanggeng.
Sebanyak 174 peserta dari perwakilan 9 distrik se Kabupaten Manokwari siap berkompetisi ini, ada 7 cabang yang diperlombakan pada MTQ ke-X berlangsung sejak 2-4 Mei 2024.
Sekretaris Panitia MTQ X Manokwari, H. Mugiyono menyebut, sebanyak 174 peserta merupakan kafilah 9 distrik se kabupaten Manokwari.
Disebutkan Mugiyono, ada tujuh cabang lomba diantaranya, tilawah Al-Qur’an, Hifzil Al-Quran, Khat Al Quran, Fahmil Al Quran, Syarhil Al-Quran Putra, Karya Tulis Ilmiah Al Quran dan Tafsir Alquran.
“Pada lomba MTQ ini melibatkan 25 dewan hakim 2 diantaranya hakim nasional yang telah dilantik Bupati Manokwari siang tadi,” ucapnya.
Ketua LPTQ Kabupaten Manokwari, Rustam Efendi mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Manokwari yang telah memberikan dukungan anggaran sebesar Rp 2 Miliar.
“Anggaran ini kami gunakan untuk pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten dan untuk mengirim kafilah MTQ tingkat Provinsi hingga ke tingkat nasional,” ucap Rustam.
Dengan dukungan anggaran sebesar itu, diharapkan kafilah Manokwari dapat menyumbang peserta terbanyak di MTQ tingkat Nasional di Kalimantan pada Agustus atau September mendatang.
Dikatakan Rustam, kedepan LPTQ Manokwari akan memberikan bantuan anggaran sebesar Rp 10 juta kepada TPA hingga LPTQ tingkat distrik untuk dapat membina para kafilah di daerah ini.
Kepala Kementerian Agama Manokwari, Saul Nauw dalam sambutannya mengatakan, MTQ bukan hanya sebagai ajang lomba saja melainkan menjadikan ajang MTQ untuk membumikan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari bagi seorang Muslim.
Bupati Manokwari, Hermus Indou dalam sambutannya mengatakan, MTQ ini merupakan agenda tetap LPTQ Manokwari setiap dua tahun sekali yang bertujuan untuk memilih peserta terbaik sebagai persiapan mewakili Manokwari di tingkat Provinsi hingga tingkat Nasional yang dapat bersaing dari daerah lain.
“Manokwari sebagai tuan rumah pada MTQ tingkat Provinsi nanti harus bisa menjadi yang terbaik dari seluruh kabupaten yang ada dan dapat mengirim peserta terbaiknya untuk mewakili Papua Barat di ajang nasional hingga tingkat internasional,” tutur bupati.
Bupati juga mengatakan, MTQ ini memiliki peran yang sangat penting dalam membina umat Islam, khususnya dalam tradisi membaca dan menghafal Al-Quran. Serta menjadi media menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang luhur.
“Saya berharap, melalui ajang MTQ ini kita dapat mencetak generasi Qur’ani yang mampu menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat,” tutur bupati.
Kepada para peserta, saya berpesan untuk menjunjung tinggi sportifitas dan semangat belajar yang tinggi. Semoga MTQ ini dapat menghasilkan Qori dan Qoriah yang berprestasi dan membanggakan,” tutup bupati. (dra)