MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Roma Megawanty Pasaribu Waterpauw, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Papua Barat mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pangan maupun non pangan di daerah ini memiliki legalitas usaha agar dapat berkompetitif di pasar nasional.
Perizinan dimaksud mulai dari nomor induk beruaaha, izin edar produk dari BPOM hingga hak atas kekayaan intelektual.
“Masih vanyaknya pelaku UMKM kesulitan dalam memperoleh izin edar produk pangan, ada banyak parameter yang harus dipenuhi mulai dari sumberdaya manusia, peralatan, modal hingga sarana dan prasarana,” kata Roma Waterpauw usai menghadiri pameran UMKM Dekranasda Manokwari, Jumat (25/8/2023) di salah satu pusat perbelanjaan modern Manokwari.
Dikatakan, Dekranasda Kabupaten dan Dekranasda Papua Barat bersama OPD Pemerintah Daerah berupaya berkolaborasi memberikan solusi dalam mendampingi sebagai fasilitator untuk memperoleh perizinan.
“Pemerintah Kabupaten Manokwari dan Pemerintah Provinsi Papua Barat dapat meningkatkan koordinasi dan kolaborasi program untuk mencapai tujuan mengarah keberpihakan ekonomi kerakyatan diantaranya pemberian bantuan hingga pelatihan serta sosialisasi perizinan,” tuturnya
Menurutnya, jika pelaku UMKM memliki nomor izin berusaha, izin edar BPOM, hak atas kekayaan intelektual dapat menambah nilai produk UMKM yang kemudian dapat berkompetitif dengan pelaku UMKM lain di luar Papua Barat.
“Dekranasda mendorong pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk mulai dari kemasannya, perizinannya, dan izin edar. Kepastian perizinan, kemudian untuk pangan harus terpenuhi standarisasi BPOM supaya produk kita nanti bisa berdaya saing dengan produk yang ada di luar,” katanya lagi.
Diutarakan, saat ini merupakan era ekonomi terbuka, sehingga tidak bisa membatasi barang masuk ke daerah ini.
“Perlindungan apa yang bisa kita lakukan adalah pelatihan-pelatihan dan ruang pameran serta pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan mutu sehingga daya saing itulah yang bisa memenangkan produk UMKM,” tukasnya. (dra)
