MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM- Penyusunan Anggaran Penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Manokwari sampai hari ini belum final. Yang sudah ada baru anggaran untuk rehap ruang isolasi di RSUD Manokwari.Demikian disampaikan Sekda Manokwari, Aljabar Makatita saat ditemui wartawan di halaman RSUD Provinsi Papua Barat usai pelepasan pasien Covid-19 yang sembuh, Senin (11/5/2020).
Menurut Sekda Aljabar, Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Dinas Kesehatan sudah ada, sedangkan untuk Dana Alokasi Umum (DAU) sedang direvisi. “Mudah-mudahan satu dua hari sudah bisa selesai, karena untuk kesehatan sudah tidak ada masalah, tapi yang untuk bantuan sosial sembako ini data penduduk nya masih berubah-rubah dari RT/RW,” ungkapnya.
Untuk dana DAU bukan hanya saja Kabupaten Manokwari yang tertahan, tetapi di beberapa kota juga belum dikirim oleh Pemerintah Pusat, karena Pemerintah Pusat masih menunggu revisi dari APBD tahun 2020 ini terkait dana Covid.
“Harapan kami ini semua bisa selesai secepatnya, sehingga ketergantungan kita ke DAU itu bisa terlaksana. Perlu diketahui masyarakat bahwa dana tersebut masih dana di atas kertas, masih berupa angka yang kita siapkan untuk penanganan Covid, bukan sudah ada di kita punya dalam laci ini,” tegasnya.
“Karena kita juga harus memperhitungkan kegiatan-kegiatan yang nantinya bersumber dari DAU, sementara ada pemotongan DAU, DAU itu seluruh akan di potong, akan berkurang, karena pendapatan Negara itu berkurang, maka DAU ke daerah juga akan berkurang. Maka itu kita harus menyesuaikan, harus dihitung lagi, jangan sampai kita kasih pekerjaan orang, tapi ternyata tidak ada uangnya,” sambung Sekda. (aa/bm)
