Capai 95 Persen Vaksinasi, Gubernur Dominggus Apresiasi SMAN 2 Manokwari

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada SMAN 2 Manokwari dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19 di lingkungan sekolah.
Apresiasi itu disampaikan Gubernur saat memberikan sambutan penyerahan bantuan kendaraan roda dua, motor tempel, perahu fiber kepada SMA/SMK/SLB/Cabang dinas dan pengawas se Manokwari raya, di SMAN 2 Manokwari, Rabu (5/1/2022).
“Terimakasih banyak, SMA 2 Manokwari 95 persen sudah di vaksin, baik guru maupun siswa. Ini bisa jadi contoh bagi sekolah lainnya di Papua Barat,” ujar Dominggus sembari mengatakan tingkat kesembuhan Covid-19di Papua Barat kini mencapai 98,1 persen.
Gubermur Dominggus juga meminta kepada seluruh sekolah di daerah ini agar tetap mematuhi protokol kesehatan, agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini. “Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Papua Barat, butuh kerjasama semua pihak, termasuk tenaga pengajar maupun siswa. Tetap taati protokol kesehatan,” imbuhnya.
Secara terpisah Kepala Sekolah SMAN 2 Manokwari Adrianus Hara menyebut, dari 1.160 jumlah siswa kini menyisakan 150 siswa yang belum di vaksin. “Kita sudah 95 vaksin baik guru maupun siswa, dari 1.160 siswa tinggal 150 siswa yang belum vaksin,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMAN 2 Manokwari Adrianus Hara.
Sementara, lanjut Adrianus, dari 70 orang guru di sekolahnya sebagian besar sudah divaksin dosis pertama. “Untuk guru ada 70 orang, sebagian besar sudah di vaksin dosis pertama, sebagian belum karena ada penyakit bawaan sehingga dikasi kesempatan berikutnya,” bebernya.
Apresiasi yang sama juga dilontarkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Barnabas Dowansiba, kepada SMAN 2 Manokwari, serta meminta setiap sekolah, kepala sekolah wajib memberikan pemahaman kepada orang tua siswa.
“Setiap sekolah harus mensosialisasikan vaksin kepada orang tua siswa dan fungsikan komite sekolah secara baik, agar siswa dapat mengikuti vaksin,” ujarnya
Barnabas mengutarakan, bagi siswa yang belum mengikuti program vaksin, dia menjamin tidak dapat melanjutkan studi kuliah di luar Papua. “Kalau sudah vaksin terasa mudah bepergian, saya takutnya kalau belum vaksin, tidak bisa kuliah di luar Papua. Itu sudah jelas,” tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Barnabas Dowansiba. (Foto: Elyas/klikpapua)
Karena di luar Papua, lanjut Barnabas, semua fasilitas umum menggunakan sertivikat vaksin. “Jelas yang belum vaksin tidak bisa keluar Papua,” tutup dia. (dra)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.