
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengusulkan percepatan penataan wilayah dan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) dalam Rapat Kerja Bupati dan Konsultasi Publik RPJMD se-Papua Barat pada, Rabu (23/4/2025).
Dalam kesempatan itu, Hermus memaparkan program prioritas pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Manokwari, termasuk rencana pembentukan Kotamadya Manokwari dan Kabupaten Manokwari Barat sebagai DOB baru.
“Ada dua DOB yang sedang kami perjuangkan, yakni Kota Manokwari dan Kabupaten Manokwari Barat. Kami berharap mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Papua Barat,” ujar Hermus.
Ia menambahkan, dukungan Pemprov Papua Barat sangat dibutuhkan, khususnya dalam penyelesaian Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Manokwari dan wilayah Warpramasi yang direncanakan sebagai pusat pemerintahan baru.
“Nantinya, pusat pemerintahan Kabupaten Manokwari akan dipindahkan ke Warpramasi. Oleh karena itu, kami tengah menyiapkan RDTR-nya dan berharap didukung oleh seluruh kepala daerah dan Pemprov Papua Barat,” jelasnya.
Selain DOB, penataan wilayah juga mencakup penambahan lima distrik baru serta beberapa kelurahan di wilayah Manokwari.
“Khusus penataan wilayah bawahan, akan ada tambahan lima distrik baru dan beberapa kelurahan,” tambah Hermus.
Ia juga menyampaikan adanya rencana perubahan nama beberapa distrik yang dinilai tumpang tindih dengan nama kabupaten lain.
“Misalnya, Distrik Manokwari Selatan akan diganti karena sama dengan nama Kabupaten Manokwari Selatan. Begitu juga dengan Distrik Manokwari Utara dan Manokwari Barat, yang disesuaikan dengan nomenklatur baru,” jelasnya.
Penataan ini juga berdampak pada penambahan unit pemerintahan terkecil di tingkat RT dan RW yang masuk dalam program penataan wilayah. (mel)