MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Tim Terpadu Kabupaten Manokwari dipimpin langsung Bupati Manokwari, Hermus Indou memastikan kesiapan lahan pembangunan infrastruktur strategis pada, Jumat (2/2/2024) di Rendani.
Tim terpadu yang dibentuk Pemkab Manokwari terdiri Bupati Manokwari, Asisten I Setda Pemkab Manokwari, Dinas PUPR Manokwari, Dinas Lingkungan Hidup Manokwari, Pertanahan Manokwari, Balai Pelaksana Jalan Nasional, Forkopimda Manokwari dan masyarakat setempat.
Bupati Hermus bersama tim terpadu melakukan pematokan lahan pembangunan perpanjangan landasan pacu Bandara Rendani tahap kedua, dan lahan pembangunan alih trase (Perubahan Jalur) menuju Bandara Rendani.
Dikatakan Bupati Hermus, pembangunan alih trase akses jalan menuju Bandara Rendani yaitu jalan dan jembatan di sisi laut teluk Rendani.
“Ini untuk memastikan lahan pembangunan alih trase jalan dan jembatan yang akan dikerjakan oleh Kementerian PU, dan kegiatan hari ini adalah pematokan terkait objek pembangunan perpanjangan runway bandara rendani tahap kedua, dan Pembangunan alihtrase jalan dan jembatan,” kata Bupati usai melakukan pematokan di wilayah Rendani.
Kemudian, kata Bupati, setelah dilakukan pematokan areal pembangunan, tahap berikutnya akan dilakukan survei lapangan oleh Tim Puslik Universitas Papua untuk Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) sebagai dasar penilaian KJPP terhadap objek bangunan terdampak.
“Kami memohon dukungan doa dan restu dari masyarakat seluruh kabupaten Manokwari untuk program pembanguan infrastruktur strategis ini,” tuturnya.
Bupati Hermus mengatakan, tahun depan dipastikan akan dimulai pembangunan perpanjangan Runway Bandara Rendani tahap kedua dan terminal Bandara Rendani.
Untuk pembanhujan runway tahap kedua dibutuhkan sekitar 200 meter dari ujung runway Rendani, sementara untuk alih trase membutuhkan 80 meter dari sisi laut.
“Pematokan ini sudah dilakukan sejak kepemimpinan almarhum Bupati Demas Paulus Mandacan, dan hari ini kita pastikan lagi untuk harmonisasi dan sinkronisasi pematokan yang telah dilakukan terlebih dahulu,” imbuhnya.
“Kemudian, untuk pembangunan alihtrase jalan dan jembatan dari sisi laut kita menarik 15 meter dari rumway strip bandara dan luasan atau panjang areal yang dibutuhkan sekitar 80 meter,” tukasnya. (dra)
